Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Warga Butuh Drainase, Bukan Mie Instan

05 Februari 2013 | Selasa, Februari 05, 2013 WIB Last Updated 2013-02-07T02:30:04Z

Kota Bima, (SM).- Pasca banjir yang menggenangi Kota Bima beberapa hari lalu, sejumlah warga berharap kepada Pemerintah Kota (pemkot) Bima tidak saja memberikan  bantuan mie instant dan telur, tetapi yang sangat riskan adalah pembangunan drainase guna menghindari kembali terjadinya banjir kedepannya.

M. Andi (40) warga RT 09 RW 05 Lingkungan Melayu, Kelurahan Melayu kepada wartawan di kediamannya mengatakan, banjir yang terjadi akhir-akhir ini bukan kejadian baru bagi warga sekitar pemukimannya. Setiap musim penghujan warga kerap mendapat langganan banjir. ”Kita tidak kaget dengan banjir karena sudah biasa bagi warga,” ujarnya.
Warga sebenarnya sangat berterima kasih pada Pemkot Bima telah memperhatikan warga dengan memberikan bantuan walaupun hanya berbentuk mie instant saja. Namun yang dibutuhkan warga bukan tiga bungkus mie, tetapi drainase dan jalan untuk mengurangi terjadinya genangan banjir.
Setiap tahun genangan banjir tidak saja akibat curah hujan yang tinggi, diakui Andi tidak ada hujanpun pemukiman warga kerap digenangi banjir dengan ketinggian mencapai satu meter. Banjir yang terjadi tidak saja akibat meluapnya air dari bantaran sungai namun juga diperburuk oleh kondisi drainase yang sangat tidak memadai.
Kondisi drainase yang buruk menjadi penyebab utama terjadi banjir, selain masalah drainase juga masalah akses jalan yang sampai saat ini masih berupa tanah dan batu. Setiap banjir selesai biasanya jalan dalam pemukiman warga tidak dapat dilalui karena ketinggian lumpur dampak dari genangan banjir. Kalaupun jalan dan drainase dibangun dengan maksimal sedikit tidak mengurangi ketinggian banjir yang masuk dalam pemukiman warga.
Tambah Andi, setiap terjadi banjir, sesering itu pula pejabat Pemkot Bima meninjau kondisi warga, setiap itu pula warga kerap mengeluhkan kondisi jalan dan drainase namun apa yang diharapkan warga selama lima tahun terakhir tidak pernah direalisasikan. Malah pemerintah lebih respek terhadap pembangunan jalan dan drainase pada pemukiman warga yang jauh dari terjangan banjir.
Andi berharap kepada Walikota Bima, H. Qurais H. Abidin untuk merespon keluhan warga. ”Kita tidak butuh mie, tapi butuh jalan dan drainase yang baik,” tegas Andi. (dd)
×
Berita Terbaru Update