Kota Bima, (SM).- Diduga video asusila (mesum) mirip oknum anggota Polres Bima, Selasa (26/2) beredar luas di Kota
Bima. Pasangan wanitanya, diduga warga Kelurahan Jatibaru Kota Bima. Video berdurasi 7 menit 54 detik
itu heboh. Informasinya, lokasi pengambilan video di salah satu rumah di BTN Tambana Kelurahan
Jatiwangi.
Pasangan luar nikah dalam video tersebut,
memperlihatkan adegan layaknya hubungan suami istri di salah satu kamar,
beralaskan springbad warna biru dengan corak bunga. Para pemeran dalam adegan tersebut (maaf) juga
terlihat tanpa menggunakan sehelai benang di badan. Informasi yang dihimpun wartawan,
pemeran pria diduga oknum anggota Polres Bima berinisial MR (27) sementara pemeran wanita diduga warga Kota Bima berinisial S (24).
Diduga, pengambilan gambarnya
dilakukan pemeran pria menggunakan handphone, karena dilihat dari sudut pandang
gambar video. Para pemeran video mesum selesai melakukan hubungan layaknya suami istri,
pemeran pria kemudian mengambil alat yang digunakan untuk mengabadikan adegan
dimaksud.
Sementara beberapa warga di Kelurahan Jatibaru
yang tidak ingin disebutkan namanya, mengakui adanya informasi tersebut, namun
warga belum melihat langsung videonya, memang infonya sudah beredar, yang pasti
isu itu memang benar adanya. “Sampai saat ini kita masih cari video itu,” ujarnya.
Informasinya video tersebut memang sudah menjadi
tontonan warga terlebih anak muda, belum diketahui pasti dari mana asal mulanya
video tersebut, namun sejak dua hari terakhir sudah sangat santer menjadi
pembicaraan warga. Apakah benar pemeran adegan mesum dalam video tersebut oknum polisi
bersama pasangan warga Jatibaru warga juga tidak begitu dapat memastikannya.
Sementara Kapolres Bima-Kota AKBP. Kumbul KS,
Sik dikonfirmasi terkait informasi tersebut mengakui adanya informasi tersebut,
pihaknya mendapatkan informasi beredarnya video mesum diduga oknum anggota
polisi tadi malam di wilayah Kelurahan Jatibaru dan Jatiwangi.
Namun Kumbul juga mengaku belum melihat fisik
dari video dimaksud, ”saya belum lihat, saat ini anggota masih lakukan
penyelidikan,” ujarnya.
Lanjut Kumbul, proses penyelidikan terhadap
adanya dugaan video mesuk dilakukan oknum polisi masih terus dikembangkan.
Apakah memang benar video itu adalah oknum anggota polisi atau tidak sampai
saat ini masih dilakukan penyelidikan.
Tambah Kumbul, begitupun mengenai identitas para
pemersa video mesum, masih diselidiki, anggota masih mencari fisik videonya
sebagai bukti untuk proses lebih lanjut terhadap informasi yang diterimanya.(dd)