Salah satu adegan dalam Nyanyian Rimbayana. |
Kota Bima,
(SM).- Teater Biru STIE Bima, Kamis
(14/2) malam mementaskan drama musikal opera binatang dengan judul Nyanyian
Rimbayana, di Gedung Convention Hall Paruga Nae, Kota Bima yang merupakan
garapan bersama Keluarga Pelajar Mahasiswa (KEPMA) Bima – Yogyakarta.
Sutradara, Rizalul Fikri La Ncuhi Donggo dalam
sinopsisnya mengungkapkan, Nyanyian Rimbyana adalah sebuah kisah naskah yang
menceritakan tetang kehidupan kerajaan biatang yang dipimpin oleh seekor
harimau ang bernama Raung. Kekacauan mulai muncul terjadi ketika konflik antara
Raung, Penasehat, dan menantunya yang bernama Gulma.
Pementasan teater ini menggunakan konsep “Teater Tanpa
Rahasia”. Maksudnya, sebuah bentuk pementasan yang menunjukkan kepada penonton
keadaan areal aktor ketika berada di panggung maupn ketika menunggu adegan. “Konsep
ini sengaja Sutradara usung agar penikmat dunia teater semakin tertarik aga
model pementasan yang bervariasi,” kata Alexandra, Pimpinan Produksi yang biasa
disapa Gress.
Liputan Suara Mandiri, malam itu, ratusan penonton dan
penikmat seni teater memadati gedung yang mahal terlihat antusias menyaksikan. Turut
serta Ketua STIE Bima, Firdaus SE, MM bersama keluarganya menyaksikan
pementasan tunggal Teater Biru, kebanggan STIE Bima.
Usai pementasan, para aktor dan tim produksi melakukan
evaluasi terhadap pementasan tersebut. Dari para penikmat maupun pecinta seni
teater semuanya sangat mengapresiasi penampilan para aktor. Bahkan secara
khusus, apresiasi yang tinggi diberikan pada pemeran Gulma yang memainkan actingnya
dengan baik.
Meskipun di sana-sini masih ada kekurangan, pementasan
untu skala lokal, menurut Ketua STIE Bima sudah cukup baik, dan perlu ditingkatkan
kembali. Kedepan lembaga akan terus dukung upaya para mahasiswa yang kreatif,
baik dalam seni teater, seni musik dana kegiatan lainnya yang positif bagi
penyaluran minat dan bakat mahasiswa. “Selamat kepada para tim produksi,
sutradara dan aktor karena telah menyuguhkan pementasan yang langka di Bima.
Semoga terus dikembangkan,” ungkapnya. (sam)