Bima, (SM).-
Pengurus Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Bima mendesak Pemerintah
Kota Bima untuk segera membayar uang sertifikasi guru selama satu bulan tahun 2011 dan 2 bulan tahun 2012. Desakan ini
disampaikan para guru saat rapat dengan Ketua PGRI Kota Bima, Drs H.Sudirman, M.Si
dan para pengurusnya bertempat di Aula PGRI Kota Bima, Rabu (27/2).
Menurut para guru, desakan
menagih uang sertifikasi guru kepada Pemerintah Kota Bima ini dilakukan karena di
daerah lain pembayaran sertifikasi untuk tahun 2011 sudah lunas dan tahun 2012 tinggal
satu bulan saja. Sementara Kota Bima untuk tahun 2011 dan 2012 masing-masing tinggal
satu bulan.
“Kami minta kepada
pengurus PGRI untuk memperjuangkan sisa
tunggakan sertifikasi guru itu kepada Pemkot. Kami sebagai guru sangat butuh dana
itu,” ujar guru-guru.
Selain membicarakan
masalah sertifikasi guru, pengurus PGRI Kota Bima juga membicarakan masalah
Pilkada Kota Bima. Seluruh guru diajak memilih Walikota Bima yang cerdas, pintar
dan mempunyai komitmen mensejahterakan para guru, khususnya dan masyarakat Kota
Bima umumnya. “Pilihlah Walikota yang berani menaikan uang kesra guru dari Rp
150 ribu per bulan menjadi Rp 500 ribu setiap bulan seperti yang dilakukan
pemerintah daerah lainnya di Indonesia,” pinta para peserta rapat.
Mananggapi desakan
para guru ini, Plt Kepala DPPKD Kota Bima, Zainuddin H.Yusuf yang konfirmasi
para wartawan di ruangan kerjanya kemarin, membenarkan uang sertifikai guru
tahun 2012 masih tersisa 2 bulan yang belum terbayarkan. Alasannya, dananya belum
mencukupi untuk pembayaran keseluruh penerima tunjangan sertifikasi. “Kondisi
ini bukan hanya terjadi di Kota Bima tapi merupakan masalah nasional,” katanya.
Kata dia, Pemkot
akan membayar setelah ada surat
Peraturan Menteri Keuangan (PMK) dan surat penetapan dari Menteri Pendidakan dan Kebudayaan. Sedangkan
tunggakan satu bulan tahun 2011 sudah ditanggulangi oleh provinsi, hanya saja
dia tidak menjelaskan sisa satu bulan itu apakah sudah dibayar atau tidak.
Kepala Dinas Dikpora
Kota Bima melalui Kabid Dikmen Drs Abdul Azis, M.Si meluruskan, uang
sertifikasi guru satu bulan tahun 2011 sudah dibayarkan khusus untuk guru TK,
SD dan SMP, tinggal yang belum dibayar hanya guru SMA dan SMK yang direncanakan
akan dibayarkan tahun ini sambil menunggu surat PMK 2013.
Sementara kekurangan
tahun 2012 selama 2 bulan yang belum dibayarkan, berdasarkan hasil pertemuan di
Bali baru baru ini, akan dibayarkan pada
tahun 2014 sambil menunggu suat PMK dan
Penetapan dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan R. (edo)