Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Rapat PGRI, Guru Pertanyakan Tunggakan Uang Sertifikasi

28 Februari 2013 | Kamis, Februari 28, 2013 WIB Last Updated 2013-02-27T17:30:02Z


Bima, (SM).- Pengurus Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Bima mendesak Pemerintah Kota Bima untuk segera membayar uang sertifikasi guru selama satu bulan  tahun 2011 dan 2 bulan tahun 2012. Desakan ini disampaikan para guru saat rapat dengan Ketua PGRI Kota Bima, Drs H.Sudirman, M.Si dan para pengurusnya bertempat di Aula PGRI Kota Bima, Rabu (27/2).

Menurut para guru, desakan menagih uang sertifikasi guru kepada Pemerintah Kota Bima ini dilakukan karena di daerah lain pembayaran sertifikasi untuk tahun 2011 sudah lunas dan tahun 2012 tinggal satu bulan saja. Sementara Kota Bima untuk tahun 2011 dan 2012 masing-masing tinggal satu bulan.
“Kami minta kepada pengurus PGRI untuk memperjuangkan  sisa tunggakan sertifikasi guru itu kepada Pemkot. Kami sebagai guru sangat butuh dana itu,” ujar guru-guru.
Selain membicarakan masalah sertifikasi guru, pengurus PGRI Kota Bima juga membicarakan masalah Pilkada Kota Bima. Seluruh guru diajak memilih Walikota Bima yang cerdas, pintar dan mempunyai komitmen mensejahterakan para guru, khususnya dan masyarakat Kota Bima umumnya. “Pilihlah Walikota yang berani menaikan uang kesra guru dari Rp 150 ribu per bulan menjadi Rp 500 ribu setiap bulan seperti yang dilakukan pemerintah daerah lainnya di Indonesia,” pinta para peserta rapat.
Mananggapi desakan para guru ini, Plt Kepala DPPKD Kota Bima, Zainuddin H.Yusuf yang konfirmasi para wartawan di ruangan kerjanya kemarin, membenarkan uang sertifikai guru tahun 2012 masih tersisa 2 bulan yang belum terbayarkan. Alasannya, dananya belum mencukupi untuk pembayaran keseluruh penerima tunjangan sertifikasi. “Kondisi ini bukan hanya terjadi di Kota Bima tapi merupakan masalah nasional,” katanya.
Kata dia, Pemkot akan membayar setelah ada surat  Peraturan Menteri Keuangan (PMK) dan surat penetapan dari  Menteri Pendidakan dan Kebudayaan. Sedangkan tunggakan satu bulan tahun 2011 sudah ditanggulangi oleh provinsi, hanya saja dia tidak menjelaskan sisa satu bulan itu apakah sudah dibayar atau tidak.
Kepala Dinas Dikpora Kota Bima melalui Kabid Dikmen Drs Abdul Azis, M.Si meluruskan, uang sertifikasi guru satu bulan tahun 2011 sudah dibayarkan khusus untuk guru TK, SD dan SMP, tinggal yang belum dibayar hanya guru SMA dan SMK yang direncanakan akan dibayarkan tahun ini sambil menunggu surat PMK 2013.
Sementara kekurangan tahun 2012 selama 2 bulan yang belum dibayarkan, berdasarkan hasil pertemuan di Bali baru  baru ini, akan dibayarkan pada tahun 2014 sambil menunggu  suat PMK dan Penetapan dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan R. (edo)
×
Berita Terbaru Update