Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

PKK dan GOW Gelar Sunatan Masal dan Pengobatan Gratis

14 Februari 2013 | Kamis, Februari 14, 2013 WIB Last Updated 2013-02-13T22:04:42Z

Kota Bima, (SM).- Rangkaian kegiatan peringatan Hari Ibu ke-84 serta HUT Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kota Bima ke-13, PKK, GOW, dan DWP Kota Bima menggelar kegiatan sunatan masal dan pengobatan gratis di lima kecamatan di Kota Bima.

Setelah dilaksanakan di Kecamatan Rasanae Barat dan Asakota, Rabu 13 Februari (hari ini, red) kegiatan tersebut dilaksanakan untuk tiga kecamatan, yaitu Mpunda, Raba, dan Rasanae Timur, dengan lokasi dipusatkan di Kecamatan Raba.
Peserta sunatan masal dan pengobatan gratis menggunakan sistem kupon. Untuk Kecamatan Raba, kupon dibagikan untuk 11 kelurahan; untuk Kecamatan Mpunda 10 kelurahan; dan Kecamatan Rasanae Timur 7 kelurahan. Masing-masing kelurahan mendapat 20 kupon, sehingga total peserta direncanakan berjumlah 560 orang. Namun pada saat pelaksanaan, ada 200 kupon yang tidak digunakan. Anak-anak yang mengikuti sunatan masal mendapat bingkisan berupa sarung, susu, dan sejumlah uang.
Ketua GOW Kota Bima, Ny. Hj. Badrah Ekawati, menjelaskan, tujuan kegiatan ini untuk membantu masyarakat yang tidak mampu sekaligus memperkuat silaturahim antara pengurus GOW dan masyarakat Kota Bima. “Kegiatan ini dapat dimanfaatkan  oleh siapapun yang membutuhkan. Tujuannya untuk meningkatkan kualitas kehidupan sosial bagi masyarakat yang memerlukan perhatian khusus,” katanya.
Ia pun memanfaatkan kesempatan tersebut untuk memberi penyuluhan kepada warga untuk menerapkan perilaku hidup sehat dan bersih serta menjaga lingkungan.
Lingkungan sekitar kita adalah bagian penting dari kehidupan kita. Jika lingkungan kita sehat maka hidup juga sehat. Jika lingkungan kurang sehat maka hidup juga kurang baik, maka menjaga lingkungan sama dengan menjaga kesehatan kita juga”, terang Badrah.
Langkah mudah menjaga lingkungan di saat musim hujan ada dua, yaitu mulai dari rumah kita dan pada lingkungan antarwarga. Untuk rumah kita, hal-hal yang dapat dilakukan seperti benahi semua genteng yang bocor; buang air dari talang ke saluran yang benar; hindari genangan air di sekitar rumah dengan cara menguruknya, dan buang sampah pada tempatnya.
Sementara untuk lingkungan antarwarga, hal yang dapat dilakukan yakni bersihkan selokan tempat pembuangan air; tertibkan tempat tempat berpotensi banjir, dan buang sampah pada tempatnya.
“Langkah-langkah di atas sangat sederhana, namun jika kita semua mau melakukannya maka sedikit demi sedikit lingkungan kita akan tampak bersih dan indah serta bisa mengurangi bahaya banjir dan penyakit musiman”, tandasnya. (sam)
×
Berita Terbaru Update