Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Pengamanan Pemilukada, Polisi Kerahkan Semua Anggota

11 Februari 2013 | Senin, Februari 11, 2013 WIB Last Updated 2013-02-12T09:49:20Z

Kota Bima,(SM).- Mengantisipasi resistensi yang berujung konflik pada Pemilukada Kota Bima Mei mendatang, Polres Bima Kota Bima akan melakukan pengamanan ekstra. Seluruh anggotanya pun akan dikerahkan dan ditempatkan disejumlah titik rawan. Bahkan untuk tiap pasangan calon akan ditemani oleh anggota polisi.

Kapolres Bima Kota AKBP. Kumbul, KS, SIK, SH di ruangan Reskrim mengatakan, pengamanan jelang Pemilukada sebenarnya sudah mulai sejak beberapa hari yang lalu dilakukan. Terutama, saat dimulainya pendaftaran para calon Kepala Daerah di kantor KPUD Kota Bima. “Untuk saat ini belum seluruh anggota kami kerahkan. Baru pengamanan untuk memastikan situasi pendaftaran aman dan terkendali,” ujarnya.
Tepat dimulainya kampanye pasangan calon sekitar tanggal 26 Maret, pihaknya akan menurunkan semua anggota Polisi. Selama bertugas, pihaknya akan dibantu oleh instansi pengamanan dari pemerintah Kota Bima, seperti Pol-PP dan Linmas. “Jumlah seluruh anggota yang mengamankan nanti sebanyak 915 orang. Pengamanan pun dilakukan hingga proses Pemilukada Kota Bima usai, “ katanya.
Ia mengaku, Polisi tak hanya ditempatkan untuk menjaga situasi agar tetap aman. Tapi juga di tempatkan pada semua pasangan calon yang ikut Pemilukada. Nanti juga tetap berkoordinasi dengan tim pasangan. “Ibarat seorang ajudan, anggota mendampingi pasangan calon agar selalu dalam keadaan aman. Kami tempatkan minimal dua orang polisi,” tandasnya.
Tidak hanya untuk Pemilukada Kota Bima, lanjut Kumbul, Pemilukada Gubernur Provinsi NTB pun tetap dilakukan pengamanan ekstra. Bahkan seluruh anggota, baik polisi maupun gabungan antara tim pengamanan dari pemerintah Kota dan Kabupaten Bima, diperkirakan akan turun sebanyak 1300 personil. “Untuk mengantisipasi memang harus dengan kekuatan yang tidak setengah-setengah. Sudah menjadi tugas polisi untuk menjaga situasi aga terkendali,” jelasnya.
Ia menambahkan, mewujudkan kondisi aman pada Pemilukada juga menjadi tugas seluruh masyarakat. Jika secara bersama-sama bisa menjaga, bisa bekerja sama dengan baik dengan anggota dan seluruh lapisan masyarakat, maka proses demokrasi bisa berjalan dengan baik. (BNQ)
×
Berita Terbaru Update