Bima,
(SM).– Lahan
untuk pelaksanaan pembangunan Unit Sekolah Baru (USB) bagi Sekolah Menengah
Atas Negeri (SMAN) 2 Madapangga yang saat ini vilial di SDN Inpres Mpuri
kecamatan setempat telah ada dan sudah siap.
Demikian
dikatakan K Ketua Komite Pembangunan USB SMAN 2 Madapangga, HM. Nor Jamaluddin,
BA pada wartawan ketika dikonfirmasi di sekolah setempat usai melaksanakan
rapat kilat dengan Kabid Dikmen Dikpora Kabupaten Bima, Amiruddin, S. Pd, M.
Pd, pada Selasa (26/2).
Dijelaskannya,
hasil keputusan bersama seluruh pihak yang ada di wilayah kecamatan setempat bersama
pemerintah daerah kabupaten bima, bahwa untuk lokasi pelaksanaan pembangunan
USB SMAN 2 Madapangga yaitu diperbatasan wilayah Desa Mpuri-Tonda dengan luas
1,5 Ha yang merupakan tanah hibah dari sejumlah warga masyarakat yang
ada,”tuturnya.
Menurutnya,
berbagai persiapan dan persyaratan untuk pelaksanaan pembangunan USB SMAN 2
Madapangga telah disiapkan pihaknya selaku Komite Pembangunan (KP) mulai dari
masalah lahan hingga berbagai persyaratan lainnya telah disiapkan bahkan telah
diajukan pada pihak Pemda Kabupaten Bima, segara persyaratan dan persiapan
untuk pelaksanaan pembangunan USB SMAN 2 Madapangga semuanya sudah lengkap,”
terangnya.
Dikatakannya,
proses KBM siswa saat ini dilakukan dengan cara vilial di SDN Inpres Mpuri
dengan jumlah siswa yang ada saat ini sebanyak tiga kelas dan siswa tiga kelas
tersebut adalah siswa kelas 1 semua dengan jumlah tenaga pendidik lebih dari 20
orang dengan Plt Kasek Najamuddin, S. Pdi.
Sementara
itu, Kabid Dikmen Dikpora Kabupaten Bima yang didampingi Kasi Saprannya,
Astuti, S.Pd, M. Pd mengatakan, untuk anggaran pembangunan USB SMAN 2
Madapangga pihaknya telah mengajukan pada pihak pemerintah pusat senilai
sekitar Rp 800 juta yang saat ini belum juga dicairkan, anggarannya telah kita
ajukan pada pusat namunb belum juga cair,” tuturnya.
Sembari
menunggu pencairan dana untuk pelaksanaan pembangunan USB, diminta pada KP agar
sejak dini agar sekiranya masih ada persiapan atau persyaratan administrasi
yang dibutuhkan masih belum tuntas tolong diselesaikan secepet mungkin sehingga
begitu dana cair pekerjaanya bisa dimulai langsung, “intinya jika berbagai
persiapan atau persyaratan harus lebih dahulu dituntaskan semua sebelum
pencairan dana,”pintanya. (pul)