Bima,
(SM).- Fisik
gedung laboratorium dan perpustakaan SMPN 2 Lambu, sangat memprihatinkan
dan perlu mendapat perhatian serius dari pemerintah Kabupaten Bima, karena
ruangan tersebut beratap langit dan tidak bisa dimanfaatkan.
Kepala
SMPN 2 Lambu, Muhamad Saleh, S.Pd yang ditemui di ruang kerjannya mengatakan,
laboratorium dan ruang perpustakaan sudah satu tahun lebih tidak bisa dipakai
karena atapnya rusak parah meski baru tiga tahun dikerjakan oleh kontraktor.
Menurut
Saleh, pekan lalu atapnya langsung ambruk. Untungnya, peristiwa itu terjadi
pada malam hari. “Jika peristiwa itu terjadi saat jam belajar,sangat berbahaya
dan bisa bisa merenggut jiwa siswa dan guru yang mengajar. Sedangkan ruang
perpustakaan juga sudah tidak bisa dipakai lagi karena kayu atapnya sudah
lapuk.
Saleh
mengharapkan perhatian pemerintah agar memprioritaskan bangunan baru
gedung laboratorium dan perpustakaan sekolah yang dipimpinnya agar bisa
dimanfaatkan untuk praktek. Selain itu dirinya tahun 2012 lalu mendapat bantuan
rehab 2 RKB dengan menggunakan APBN sebesar Rp180 juta sedangkan realisasinya
dari anggaran rehab 2 RKB kami lakukan rehab tiga setengah RKB. (war)