Kota Bima, (SM).- Kapolres Bima Kota AKPB. Kumbul KS, S.Ik
kepada sejumlah wartawan di ruangan Reskrim Gunung Dua, Senin (4/2) memastikan
bahwa kondisi pasca bentrok warga Kelurahan Penaraga dan Penatoi kondisi
keamanan kedua kelurahan relatif aman dan terkendali.
Hal itu berdasarkan
hasil pantauan sejak Ahad (3/2) malam bersama jajaran muspida termasuk Wakil
Walikota (wawali) Bima, H. Arahman H. Abidin. Saat itu bersama Wawali, Dandim
1608 langsung turun keliling di dua kelurahan yang bentrok sekaligus memberikan
pemahaman kepada warga untuk tidak lagi bentrok.
Hanya saja kata Kumbul,
pasca betrok terjadi, masih munculnya aksi provokasi dari orang-orang yang
tidak bertanggung jawab yang hendak mengadudomba kedua warga yang berseteru.
Untuk menjaga
perbatasan kedua belah pihak, jelas Kumbul, diterjunkan sebanyak 250 anggota
polisi dan dua SSK Brimob Bima juga dibantu dari anggota TNI dan Linmas
Pemerintah Kota (Pemkot) Bima. Petugas, selain melakukan penjagaan diperbatasan
kedua warga juga melakukan patroli untuk memastikan kondisi keamanan.
Hanya saja Kumbul
berharap kepada warga kedua belah pihak untuk tidak terpancing adanya aksi
provokasi, saling menjaga kemanan dan utamakan keamanan daerah. “Jangan sampai
kemudian muncul aksi-kasi baru yang malah kemudian merugikan warga yang lebih
banyak,” ungkapnya.
Tambah Kumbul,
untuk lebih mempertegas adanya pertemuann perdamaian sebelumnya, Selasa (hari
ini) akan digelar pertemuan akbar antara tokoh kedua kelurahan sekaligus
silaturahim mengenai islah damai yang digagas sebelumnya. Melalui kegiatan
tersebut besar harapan adanya perdamaian kedua belah pihak sehingga tidak lagi
terjadi bentrokan. (dd)