Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

KK Penerima Raskin Kembali Menurun

26 Februari 2013 | Selasa, Februari 26, 2013 WIB Last Updated 2013-02-25T17:30:01Z


Dompu, (SM).- Kepala Keluarga (KK) miskin penerima  Beras Rakyat Miksin (Raskin) tahun 2013 ini kembali mengalami penurunan dibandingkan tahun tahun lalu.
Data Ekbang Kabupaten Dompu menyebutkan, penerima Raskin tahun ini  sebanyak 20.133 KK. Sedangkan tahun 2013 sebanyak 20.622 KK, atau terjadi kekurangan sebanyak 489 KK.

Sedangkan jatah  Raskin Kabupaten Dompu tahun ini sebanyak  3.612 ton, dengan rincian yang disalurkan per bulannya  sebabanyak 301,995 ton. Hal tersebut terungkap dalam rapat koordinasi dinas/instansi lingkup Pemda Dompu bersama Dolog Divre II Bima, di ruangan  Kabid Hukum Setda Dompu Senin (25/2).
Kabid Ekbang melalui, Kasubag Bina Program dan Produksi M.Rifaid ST, menuturkan, penurunan KK penerima Raskin merupakan kebijakan pemerintah pusat. ‘’Penurunan  jumlah KK penerima Raskin karena keterbatasan anggaran. Sedangkan   data yang dipakai adalah data BPS,’’katanya.
Secara nasional tambahnya, dana pembiayaan program Raskin tahun 2013 sebanyak Rp 17,2 triliun. Sementara  penjatahan  anggaran Raksin untuk NTB tahun ini sebanyak Rp552 M. Kemudian total    penerima Raskin di NTB sebanyak 471.566 KK. ‘’Penurunan rumah tinggi miskin penerima Raskin tahun ini tidak hanya di Dompu saja, melainkan  kabupaten/kota  lain di NTB,’’jelasnya.
Menurut Rifaid,  KK penerima Raskin sudah   ditetapkan namanya oleh ditingkat pusat. Malah data nama sudah turun ke semua/desa kelurahan. Jika   kepala desa (Kades) dan Lurah menemukan  KK yang  tidak memenuhi criteria sebagai penerima  Raskin, maka  Kades maupun Lurah bisa merubah nama itu dengan cara melakukan musyawarah dengan  warga, kemudian dibuatkan berita acara  lalu disahkan ditingkat kecamatan.
‘’Data perubahan itu bisa disampaikan kepada kami supaya kami dapat menetapkannya, karena ada aturan yang sudah membolehkan  hal itu,’’terangnya seraya menambahkan  jatah Raskin per KK sebanyak 15 kg dan harga per kilo gram sebesar Rp1600. 
Katanya,  Raskin mulai terealisasi ke sejumlah desa/kelurahan  sejak Januari  lalu. Namun dia menyayangkan, keterlambatan di sebagian besar desa/kelurahan  lain untuk mengambil Raskin  sesuai dengan  tajah perbulan yang ditetapkan. Karena demikian, hingga   Februari ini, realisasi  Raskin  baru mencapai 13 persen, dibandingkan di Kabupaten Bima sudah tuntas  untuk Bulan Januari dan Februari ini. ‘’Kami sudah mengeluarkan himbauan kepada para Kades dan Lurah untuk mengambil Raskin,’’jelasnya.
Sementara Kasub Dolog Divre II Bima, M.Saokani, hingga saat ini jumlah Raskin yang tersedia di gudang Dolog Dompu sebanyak 900 ton. Sebahagian besar  desa/kelurahan memang belum menerima Raskin. ‘’Kami pada prinsipnya akan selalu siap menyalurkan Raskin ke desa/kelurahan yang sudah menyelesaikan kewajibannya,’’katanya. (dym)
×
Berita Terbaru Update