Kota Bima, (SM).- Meski kondisinya berangsur membaik, namun keluarga dari korban pembacokan oleh warga Penatoi, Firman
Ramdani (21) mendesak pihak kepolisian segera menangkap para pelaku dan proses
sesuai hukum berlaku. Pelaku yang diperkirakan berjumlah tujuh orang kini masih
buron.
Ditemui koran ini, kakak korban,
Ilham menegaskan keluarga tidak ada harapan lain kepada polisi, selain meminta polisi menangkap para pelaku agar tidak
menjadi pemicu bentrokan terus menerus antara warga Kelurahan Penaraga dan
Penatoi. Karena belum tertangkapnya para pelaku pembacokan Firman, menurut Ilham kerap memicu kemarahan rekan-rekannya.
Oleh karena itu, penting polisi
sesegara mungkin menangkap para pelaku, apalagi berdasarkan cerita korban,
dirinya dikeroyok oleh para tersangka yang jumlahnya tujuh orang, tidak saja
menggunakan tangan tetapi menggunakan samurai.
Para pelaku tetap diharap untuk
ditangkap dan diproses hukum sesuai aturan dan diberikan hukuman berat, bila
polisi main-main dengan kasus ini tidak ada efek jera kepada para pelaku oleh
karena itu penting untuk segera mangkapnya. Apalagi kemudian sudah membuat dua
kampung bentro kemudian menambah korban lainnya.
Mengenai kodisi korban, diakui
Ilham saat ini sudah sedikit membaik, apalagi setelah menjalani operasi yang ke
dua dari luka dibagian tangan akibat sabetan parang para pelaku. Begitupun tiga
luka robek dibagian kepalanya sedikit membaik walaupun masih lemah. (dd)