Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Ibu Rumah Tangga Daniaya Tetangganya Sendiri

05 Februari 2013 | Selasa, Februari 05, 2013 WIB Last Updated 2013-02-07T02:21:07Z

Dompu, (SM).- Ibu Rumah Tangga, Sri (26), warga Dusun Radedao Desa Kareke Kecamatan Dompu, terpaksa tergolek lemas di Rumah Sakit Umum Dompu akibat dianiaya, Is (32), tetangganya sendiri. Kejadian tersebut berlangsung sekitar pukul 14.30 wita di halaman rumah korban. Kini pihak korban melaporkan kasus penganiayaan tersebut ke Polres Dompu.

Abdul Halik (53) orangtua korban kepada sejumlah wartawan menuturkan, kejadian itu bermula saat korban yang memliki kios klontong di depan rumahnya tak mampu memenuhi keinginan pelaku yang ingin membeli rokok, karena belum pergi berbelanja di pasar.
“Is (pelaku) datang mau beli rokok, tapi korban bilang tidak ada rokok soalnya belum belanja. Gara-gara tak ada rokok itu, Is langsung memukuli bahu anak saya  dengan skop hingga terluka,” katanya.
Saking kerasnya pukulan  pelaku, kayu pegangan skop pun patah. Tak lama kemudian, korban bersama anak yang digendongnya menyelamatkan diri ke rumah tetangganya. Sedangkan suaminya Armin saat kejadian sedang berada di Kabupaten Bima untuk urusan penting. “Korban menyelamatkan diri ke rumah saya, karena  dia takut diperlakukan lebih sadis lagi oleh Is,” akunya.
Beberapa menit kemudian, pihaknya langsung melaporkan kasus ini ke Mapolres Dompu, membawa serta beberapa orang saksi mata yang melihat langsung tindakan sadis pelaku, terhadap Sri. “Kasus  ini sudah kami laporkan, bahkan luka korban sudah divisum,” jelasnya.
Keluarga korban lainnya, menyayangkan lambannya aparat kepolisian melakukan penangkapan terhadap pelaku yang kini masih leluasa menghirup udara segar serta sering melempar kalimat yang dapat memancing ketegangan  antara pihak keluarga korban dan pelaku. “Kami minta Kapolres bersikap adil. Tangkap pelaku, jangan dibiarkan bebas. Jika tidak, kami akan ambil tindakan sendiri,” tegas keluarga korban.
Di tempat terpisah, Kapolres Dompu, AKBP Benny Basir Warmansyah, S.IK, SH yang dikonfirmasi mengatakan, pihaknya telah menerima laporan korban terkait kasus penganiayaan yang menimpa Sri. “Tadi malam (Ahad,red) saat korban datang melapor, ada saya. Saya tahu persis keadaan korban penganiayaan,” tuturnya.
Kapolres menambahkan, pelaku penganiayaan memang harus segera ditangkap dan tidak boleh dibiarkan berkeliaran bebas. Dirinya sudah memerintahkan anak buahnya untuk menangkap pelaku malam itu juga. “Saya tidak tahu kalau pelaku belum ditangkap,” ungkapnya. (dym)
×
Berita Terbaru Update