Kota
Bima, (SM).- Aksi demonstrasi puluhan orang yang menamakan diri Gerakan
Rakyat Kota (Gebrak) yang digelar Senin (4/2) agar pemerintah peka terhadap
persoalan-persoalan yang terjadi di Kota Bima, khususnya persoalan pasar dan
kondisi Pasar Raya Bima di perempatan lampu merah (traffic light) pasar Raya
Kota Bima berujung pada pengerusakan salah satu mobil Kepala Kantor Kementerian
Agama (Kemenag) Kota Bima, Drs Syahrir bernomor polisi EA38S yang melintasi
lokasi tempat demonstrasi. Akibat kejadian tersebut, mobil kantor Kemenag Kota
Bima mengalami kerusakan di bagian atap yang penyok dan kap mesin yang
tergores.
Menurut Kepala Kemenang Kota
Bima, Drs H. Syahrir, M,Si melalui Kepala Seksi (Kasi) Urais, H.Idham, S.Ag
mengatakan, saat pihaknya bersama 5 orang dalam rombongan tersebut termasuk
Kepala Kemenag Kota Bima melintasi perempatan lampu merah tiba-tiba dua orang
demonstran yang sebelumnya telah membakar ban bekas di lokasi tersebut
memberhentikan mobil dan menaiki mobil sambil berorasi menggunakan megaphone. ”Begitu mereka melihat ada
mobil plat merah, mereka tanpa basa basi langsung memberhentikan mobil dan naik
di atasnya sambil menginjak-injak bagian atas mobil hingga mengalami
kerusakan,” jelasnya.
Pihaknya sangat menyesalkan dan
menyayangkan aksi demonstrasi yang mengakibatkan kerusakan mobil milik Kantor
kemenag Kota Bima itu apalagi saat berorasi para pendemo tidak menghiraukan dan
memperdulikan siapa-siapa yang ada dalam mobil. Oleh karenanya, akibat kejadian
tersebut, pihaknya masih membahas langkah-langkah lanjutan terkait persoalan
tersebut dengan Kepala Kementerian Agama. “Kita akan pikirkan secara matang
langkah apa yang harus kami ambil untuk menyelesaikan persoalan tersebut,’ ujar
Idham. (dil)