Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

BPBD Masih Koordinasi Soal Pemulihan Korban Banjir

13 Februari 2013 | Rabu, Februari 13, 2013 WIB Last Updated 2013-02-13T05:47:03Z

Dompu, (SM).- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Dompu  rupanya masih  melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah terkait upaya pemulihan terhadap rumah – rumah warga  yang rusak  akibat diterjang bencana banjir.

Plt Kepala BPBD Kabupaten Dompu Ir.Efendi yang didampingi rekan kerjanya Ir.Adhansyah Selasa (13/2) menuturkan, bencana banjir yang melanda beberapa desa/kelurahan dari 20 Desember 2012 sampai 12 Januari 2013 menyisahkan masalah, khususnya menimpa warga yang tinggal di bantaran sungai. Bahkan pihaknya mencatat, jumlah rumah yang rusak ringan akibat bencana alam tersebut totalnya sebanyak 14 unit.
“Sebanyak 14 unit rumah ini rata – rata mengalami rusak ringan seperti kerusakan tembok dapurnya jebol dan fasilitas lain. Disamping itu ada juga diantara mereka yang kehilangan perabotan dibawa banjir,” terang Efendi.
Dia merincikan, pada banjir pertama melanda Kelurahan Bada, Balisatu, Simpasai, Kandai Dua, Desa Wawonduru dan Desa Rababaka menimbulkan kerusakan ringan pada delapan unit rumah warga. Sedangkan pada musibah banjir di Desa Bara, Kecamatan Woja sebanyak enam unit rumah rusak ringan.
“Kalau bantuan tanggap darurat sudah kami salurkan sesuai dengan presedur penanganan pasca bencana berupa makanan instan, peralatan dapur tenda darurat dan pakaian anak – anak sekolah yang bersumber dari bantuan pemerintah pusat dan provinsi,” katanya.
Katanya, data nama rumah warga yang rusak dan hanya terendam banjir langsung disampaikan ke pemerintah provinsi dan pusat saat warga dilanda bencana tersebut. “Kita langsung bergerak cepat, karena itu sudah menjadi tugas kami untuk menyampaikan data secepatnya,” katanya.
Apakah para korban banjir dapat memperoleh bantuan pemulihan berupa perbaikan kembali rumah warga yang rusak dari pemerintah pusat? Kata Efendi, pemerintah pusat memiliki standar jumlah korban minimal 50 rumah yang akan ditangani. Jika kurang dari itu, maka akan diserahkan kembali ke pemerintah daerah untuk menanganinya. Karena demikian pihaknya tengah melakukan koordinasi dengan Bupati dan lembaga DPRD Dompu terkait upaya pemulihan korban banjir terutama rumah - rumah yang rusak ringan tersebut. “Kita sedang melakukan koodinasi. Mudah – mudahan dalam waktu dekat langkah yang kami lakukan berjalan mulus,” tukasnya.
Lebih jauh Efendi mengatakan, peran BPBD selama ini tak hanya menangani pasca bencana. Akan tetapi upaya penanggulangan bencana juga dilakukan agar korban bencana alam dapat diminimalisir.
Pada tahun 2012 lalu, pihaknya mengucurkan  sebelas paket program penanggulangan bencana diantaranya melaksanakan proyek normalisasi sungai seperti di aliran sungai Laju, pembuatan jembatan dan tanggul di sungai Kolo Kecamatan Kempo, tanggul di sungai Rababaka Kecamatan Woja, normalisasi dan tanggul di Sungai Depa Kecamatan Pajo. Sementara pada tahun 2013 ini pihaknya merencanakan normalisasi aliran laju dari hilir sampai hulu.
Efendi memperingatkan warga, agar tetap waspada dari ancaman bencana banjir. Berdasarkan ramalan BMKG Kabupaten Bima di akhir bulan Februari ini intensitas curah hujan sangat tinggi. (dym)
×
Berita Terbaru Update