Kota
Bima, (SM).- Badan
Amil Zakat Daerah (Bazda) Kota Bima, Rabu kemarin menyalurkan zakat untuk tahap
dua kepada dua ribu lebih kaum du’afa. Selain itu, juga disalurkan bantuan
untuk korban banjir yang melanda sejumlah kelurahan, diantarnya masyarakat
Kelurahan Santi, Jatiwangi, Nae dan Jatibaru.
Pengurus
Bazda Kota Bima, Taman Firdaus mengatakan, penyaluran tahap dua tersebut
dilakukan setelah beberapa pekan lalu pihaknya menyalurkan zakat berupa beras
bagi fakir-miskin di Kota Bima sebanyak dua ribu kantong beras dengan berat
lima kilogram. “Kegiatan pentansarufan itu merupakan kewajiban yang harus
dilaksanakan oleh Bazda Kota Bima untuk menyampaikan amanah wajib zakat kepada
yang berhak menerima,” katanya.
Ia
mengaku, saat ini potensi zakat di Kota Bima sudah menunjukan kemajuan yang
berarti. Untuk itu, Bazda Kota Bima akan terus berupaya untuk mensosialisasikan
kepada umat Islam di Kota Bima tentang pentingnya wajib zakat. “Zakat itu
banyak macamnya, tidak hanya zakat fitrah yang dikeluarkan satu kali dalam
setahun dalam bulan Ramadhan, tapi juga zakat penghasilan maupun zakat lain
juga perlu dimaksimalkan potensinya dalam rangka membangun umat di Kota Bima,”
jelasnya.
Kata dia,
di Kota Bima pada prinsipnya potensi zakat di sangat besar, hanya saja
kesadaran masyarakat Islam akan wajib zakat belum maksimal. Untuk itu, Bazda
Kota Bima bersama seluruh lembaga agama baik itu DMI, MUI, PHBI, IPHI maupun
pemerintah akan melakukan kerja sama untuk menggali potensi zakat di Kota Bima.
“Jika potensi zakat mampu dimaksimalkan, masyarakat miskin maupun pengangguran
di Kota Bima secara perlahan bisa diatasi dan diminimalisir,” tukasnya. (bnq)