Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Wawali Himbau Tajamkan Fungsi Dinas

30 Januari 2013 | Rabu, Januari 30, 2013 WIB Last Updated 2013-01-30T13:16:06Z

Kota Bima, (SM).- Sesungguhnya, era otonomi daerah sarat dengan tantangan untuk menggali potensi daerah dan mengelola potensi sumber daya aparatur untuk mencapai efektifitas dan efisiensi dalam penyelenggaraan tugas pemerintah. Tidak ada alternatif lain kecuali peningkatan kualitas profesionalisme Pegawai Negeri Sipil yang memiliki keunggulan kompetitif dan memegang teguh etika birokrasi dalam memberikan pelayanan yang sesuai dengan tingkat kepuasan dan keinginan masyarakat.

Demikian yang disampaikan Wakil Walikota Bima H. A. Rahman H. Abidin, SE di hadapan seluruh peserta Apel Gabungan di Halaman Kantor Walikota Bima, pada Senin (28/01) kemarin.
Kata dia, pelayanan maksimal menjadi mutlak diberikan kepada masyarakat, ini menjadi tugas dan amanah yang diemban sebagai aparatur pemerintah. Tentunya untuk memaksimalkan pelayanan, harus lebih proaktif membangun komunikasi dengan masyarakat.
Dalam kesempatan itu, Aji Man (sapaan akrab Wawali) juga mengingatkan kepada kelurahan agar selalu meningkatkan pelayanan, karena kelurahan merupakan pelayan terdepan yang setiap hari melayani masyarakat. Selain itu, kelurahan menjadi wakil-wakil dari pemerintah yang melayani masyarakat, jika kelurahan tidak melayani dengan baik dan mengecewakan warga, maka yang jelek bukan kelurahan saja tetapi sampai ujung juga ikut jelek. Sebaliknya, jika kerjanya baik sampai ujung juga baik di mata masyarakat.
“Masing-masing SKPD harus mampu menangkap keinginan dan kebutuhan masyarakat, terlebih lagi lurah dan Camat yang bersinggungan langsung dengan masyrakat dan menjadi ujung tombak dari pemerintah,” ujarnya.
Selama ini, ia mengaku pelayanan masih kurang maksimal, seperti ada yang tumpul dalam hal pelayanan kepada masyarakat. Sebagai agen dalam membangun daerah para Aparatur pemerintah berkewajiban memberikan pencerahan kepada masyarakat, menggali keinginan serta kebutuhan masyarakat, sehingga kecepatan dan ketepatan dalam menangangani persoalan yang terjadi di masyarakat tidak diragukan lagi.
“Bangunlah komunikasi yang baik dengan masyarakat, sehingga tidak terjadi lagi potong kompas langsung ke pucuk pimpinan seperti yang biasa terjadi, karena masing-masing Satker hingga elemen terkecil dalam sistem pemerintahan memahami betul kondisi masyarakatnya”, jelasnya. (BNQ)
×
Berita Terbaru Update