Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

UN 2013, Integrasi Nilai UN dengan Hasil SMPTN

23 Januari 2013 | Rabu, Januari 23, 2013 WIB Last Updated 2013-01-22T17:30:02Z


Bima, (SM).- Rektor Universitas Mataram, Prof. Ir.Sunarpi, P.hD mengungkapkan, pola pelaksanaan UN tahun 2013 berbeda dengan tahun sebelumnya. Tahun 2013 untuk pertama kali dilakukan integrasi nilai UN dengan hasil Seleksi Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SMPTN). Demikian dikatakannya saat mengawali sosialisasi Ujian Nasional (UN) tahun 2013, Selasa (21/1) di Paruga NaE Kecamatan Woha, yang dirangkaikan dengan penyerahan sertifikat guru hasil Pendidikan dan Latihan Profesi Guru (PLPG) tahun 2012.

Dikatakannya, UN tahun 2013 memiliki tiga  pola yaitu melalui  jalur Penjaringan Potensi Akademik (PPA) yang menyatukan nilai UN dan prestasi akademik yang  porsinya mencapai  50 persen mahasiswa yang akan diterima. Pola kedua melalui Tes Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) yang mencakup 30 persen penerimaan siswa,  dan  20 persen penerimaan melalui seleksi mandiri masing-masing PTN. Ini untuk menjaring sebanyak-banyaknya putra-putri terbaik di NTB yang saat ini memiliki kemampuan kompetitif sedang-sedang saja," ujarnya.
Kuota 50 persen sangat penting untuk diperjuangkan dan diharapkan akan didominasi putra-putri NTB. Sebab, Unram bertanggung jawab terhadap pembangunan SDM NTB.
"Karena tahun 2013 mulai diterapkan pola baru maka Kepala Sekolah wajib mengisi data sekolah dan siswa 2013 bagi semua sekolah, baik yang akreditasi maupun yang belum. Dalam kurun waktu sejak tanggal 17 Desember 2012 sampai 7 Pebruari 2013 sekolah harus mengirim data sekolah Pangkalan Data (PDSS). “Nantinya, siswa yang dapat memperebutkan kuota 50 persen melalui tes jalur Penjaringan Potensi akademik (PPA) adalah  semua siswa yang berasal dari sekolah yang telah memiliki Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN),” urainya.
Bagi sekolah yang tidak mengisi dan mengirim data maka  tidak bisa mendaftar secara online secara nasional. Sekolah jangan sampai tidak mengisi data PDSS, karena ini kesempatan emas bagi siswa yang secara ekonomi tidak mampu, tapi secara akademis memiliki kemampuan.
Acara juga diisi penyerahan sertifikat guru dari Rektor Unram kepada Wakil Bupati Bima, untuk selanjutnya diserahkan secara simbolis kepada 4 orang guru penerima. (ris)   
×
Berita Terbaru Update