Bima, (SM).- Workshop Koordinasi Kabupaten PNPM-MPd Generasi Sehat
dan Cerdas Kabupaten Bima dihelat Senin (28/1) di Hotel Parewa Bima
berhasil merumuskan rencana tindak lanjut kegiatan yang akan dilaksanakan
secara terkoordinasi demi pencapaian tujuan program tersebut.
Workshop yang menghadirkan
narasumber Putarman SE (BPMDes), Iwan Susanto S.Sos, MPH (BAPPEDA), Dinas
Kesehatan, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Bima dan Zainal
Arifin (Fasilitator Kabupaten PNPM Generasi) ini diikuti 57 peserta dari UPTD
Dikpora, UPTD Puskesmas, PJO Kecamatan, Fasilitator Kecamatan dan wakil
masyarakat.
Ketua Panitia Indra Nurjaya,
SH mengatakan, Workshop PNPM Generasi bertujuan untuk mensosialisasikan,
menyamakan visi dan misi serta dalam upaya menjalin komunikasi dan koordinasi
yang intens diantara para pelaku PNPM Generasi di wilayah Kabupaten Bima
sehingga hasil yang dicapai dapat terwujud secara optimal.
”Secara khusus penerima manfaat
kegiatan adalah anggota masyarakat penerima Bantuan Langsung Mandiri (BLM) yang
mengutamakan Kelompok Rumah Tangga Miskin yang selama ini belum mendapatkan
pelayanan kesehatan ibu, anak dan pendidikan dasar,” terangnya .
Di samping itu, workshop PNPM
Generasi ini membekali peserta dengan sejumlah materi mencakup penjelasan
umum program PNPM Generasi, konsep pemberdayaan masyarakat, kebijakan umum
legislatif Kabupaten Bima, kebijakan umum perencanaan pembangunan di Kabupaten
Bima dan kebijakan umum bidang pendidikan di Kabupaten Bima.
Kata dia, soal dana, untuk tahun
2013 komponen bantuan langsung pelayanan masyarakat (BLM DOK Pelmas) Rp 534
juta, Dana Operasional Kegiatan (DOK) perencanaan Rp 307,5 juta dan BLM
Kegiatan Rp 12 miliar. “Dana ini akan dikucurkan pada 90 desa di delapan
kecamatan lokasi dampingan yaitu Kecamatan Wera, Ambalawi, Sape, Lambu, Belo,
Monta, Donggo dan Kecamatan Sanggar,”. urainya.
Pemerintah Kabupaten Bima melalui
Asisten Pemerintahan dan Kesra Drs. H. Abdul Wahab mengatakan, Workshop ini
diharapkan dapat mendorong tercapainya kesamaan pemahaman tentang program serta
visi dan misi PNPM MPd-Generasi. Diharapkan juga workshop ini akan menciptakan
koordinasi yang lebih baik dalam pelaksanaan kegiatan masing-masing kabupaten
dalam menunjang keberhasilan pelaksanaan PNPM MPd-Generasi.
Pada kesempatan tersebut Kepala PBMDes Kabupaten Bima Putarman, SE dalam paparannya mengungkapkan, isu actual pemberdayaan masyarakat dan desa adalah rendahnya kapasitas penyelenggaraan pemdes atau kelurahan dalam pelayanan publik.
Pada kesempatan tersebut Kepala PBMDes Kabupaten Bima Putarman, SE dalam paparannya mengungkapkan, isu actual pemberdayaan masyarakat dan desa adalah rendahnya kapasitas penyelenggaraan pemdes atau kelurahan dalam pelayanan publik.
Aspek lainnya, masih tingginya
jumlah penduduk miskin terutama di perdesaan, belum optimalnya peranserta dan
partisipasi masyarakat dalam proses pembangunan, peran lembaga sosial ekonomi
masyarakat dalam mendukung kegiatan sosial ekonomi masyarakat perdesaan
masih rendah, kurangnya akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan dan
pendidikan dasar dalam meningkatkan kesejahteraannya .
Karena itu kata
Putarman, pemberdayaan masyarakat harus mampu memberi ruang bagi
masyarakat dalam bidang politik seperti akses dalam proses pengambilan kebijakan,
akses sumber pendapatan untuk hidup layak dan akses terhadap pelayanan
sosial-dasar seperti kesehatan, pendidikan dan bantuan sosial.
"Ini penting agar
peningkatan kemampuan masyarakat dan sikap mental keterlibatan masyarakat dalam
perubahan sistem, kebijakan, dan struktur pemberian tanggung jawab yang jelas,” ungkap
mantan Kepala BPPKB ini. (sam)