Bima, (SM).- Persatuan Guru Republik Indonesia
(PGRI) Kecamatan Lambu Kabupaten Bima membangun dua ruang kelas belajar (RKB)
SMA PGRI Lambu secara gotong royong oleh guru-guru di Kecamatan Lambu.
Ketua PGRI Lambu, H.Suaeb, S.Pd kepada Suara Mandiri
mengatakan, pembangunan dua RKB SMA PGRI Lambu ini murni gotong royong anggota PGRI
se Kecamatan Lambu. Untuk itu, pihaknya mengharapkan pada pemerintah agar dapat
memberikan bantuan guna melanjutkan pembangunan dua RKB tersebut, khususnya
untuk pembuatan plafon, pemasangan keramik dan perbaikan ventilasi serta berupa
meubeler (kursi meja) agar bisa dimanfaatkan untuk kegiatan belajar mengajar.
H.Suaeb mengaku, saat ini SMP PGRI Lambu menampung 150
siswa, dengan tenaga pengajarnya merupakan Guru Tidak Tetap (GTT) sebanyak 25
orang. Dengan kondisi ini pihaknya masih membutuhkan tambahan tiga RKB lagi dan
ruang guru serta ruang laboratorium. “Kami mengharapkan pemerintah dapat
memberikan tambahan RKB dan ruang guru, ruang kepala sekolah serta laboratorium,”
pintanya.
Kepala Unit Pelaksana Tehnis (UPT) Dinas Dikpora
Kercamatan Lambu, Muadin, S.Pd, MM yang didampingi Korwas Kabupaten Bima Drs
Syafiullah HS, M.Pd mengatakan, pembangunan dua RKB SMA PGRI Lambu murni
swadaya PGRI se Kecamatan Lambu atas
dorongan PK PGRI Lambu, KUPT Dikpora Lambu, PD II PGRI Kabupaten Bima sehingga
bisa terwujud dua lokal bangunan dimaksud. “Ini semua atas kerja sama PGRI
serta dukungan dari pemerintah hingga PGRI mampu berbagi untuk meningkatkan
mutu pendidikan di Lambu,” katanya.
Menurut Muadin, wujud pengabdian PGRI mampu
menampung siswa di pelosok desa terutama yang tidak mampu. “Dulu kami menampung
siswa di perumahan SDN Rato untuk dijadikan RKB sehingga KBM dapat berjalan
sejak berdirinya SMA PGRI Lambu pada tahun 2008 lalu sampai sekarang,” cetusnya.
Selain itu pihaknya juga menyampaikan terima kasih pada
media pers yang telah memupuk kerja sama yang baik untuk membangun dunia
pendidikan di Lambu, karena peran pers sangat besar untuk membantu meningkatkan
mutu pendidikan. (war)