Bima, (SM).- Pengadaan Drum Band senilai Rp 1
Miliyar di tubuh Dinas Dikpora Kabupatan Bima, hingga kini dikabarkan belum
diterima sepuluh sekolah (SMA) wilayah setempat. Padahal seluruh anggaran yang
ada sudah direalisasikan pada sejumlah pihak ketiga (kontraktor) pengadaan.
Anehnya lagi, 10 sekolah yang mendapatkan alokasi drum band
dimaksud, telah pula menandatangani Momerandum Of Understuding (MoU) serta
Surat Pertanggungjawaban (SPj) proyek pengadaan yang bersumber dari ABPD 2012.
Sepuluh sekolah yang mendapatkan proyek pengadaan fasilitas
sekolah tersebut di antaranya, SMA 1 Sape, SMA 1 Wera, SMA 1 Wawo, SMA 1 Bolo,
SMA 1 Langgudu, SMA 1 Belo, SMA 1 Monta, SMA 1 Sanggar, SMA 1 Madapangga dan
SMA 1 Lambu.
Sekretaris Dinas Dikpora Kabupaten Bima, Drs.H.Hafidudin
saat ditemui di ruang kerjanya Senin kemarin mengaku, kalau anggaran tersebut
memang sudah cair 100%, dan sudah dibelanjakan semuannya oleh masing-masing
perusahaan selaku pihak ketiga pengadaan fasilitas sekolah tersebut. “Anggaran
sudah cair semuanya, dan sudah dibelanjakan, hanya saja barangnya belum
diserahkan ke masing-masing sekolah,” bebernya.
Mengenai alasan keterlambatan menyerahkan ke pihak sekolah,
Sekretaris Dikpora tidak mengetahui secara jelas, karena menurutnya, itu
kebijakan perusahaan selaku pengada barang. Barang sudah ada tinggal diserahkan
ke sekolah, mungkin masih ada dokumen yang perlu dilengkapi sebelum serah
terima barang. “Sabar dululah, yang jelas barang tersebut akan segera
diserahkan ke sekolah, tidak akan dibawa kaman-mana,” pintanya.
Kepala Sekolah SMA 1 Wawo, Muhtar,S.Pd saat dikonfirmasi
Koran ini Senin kemarin, membenarkan sekolahnya belum menerima fasilitas
tersebut, dirinyapun mengaku telah menandatangi SPJ untuk pengadaan barang
tersebut sekitar 2 minggu yang lalu, sementara barangnya belum sampai ke
sekolah. “kita belum terima barangnya, padahal kita sudah menandatangi semua
berkas, yang disiapkan oleh dinas,“ jelasnya.
Senada diakui oleh Kepala Sekolah SMA 1 Bolo, Drs.Abubakar
kepada koran ini selasa kemarin, dirinya belum menerima barang tersebu. “Kita
belum terima barangnya, informasi dari dinas barang tersebut akan diserahkan
pada hari sabtu ini, kalau MoU sudah kita tandatangani pecan lalu, dinas
sendiri yang mendatangi kami,” bebernya. (ris)