H.Khaerul Insyan SE, MM |
Secara tegas ia membantah jika
Pemda Dompu tidak menunjukan perhatiannya terhadap persoalan yang dihadapi
petani, terutama masalah ketersediaan pupuk. “Pastinya, Pemda selama ini tetap
berupaya memenuhi ketersediaan pupuk yang dibutuhkan para petani,” katanya Rabu
(30/01).
Salah satu langkah konkret yang
dilakukan Pemda, melakukan konfirmasi dan koordinasi dengan Kantor
Perwakilan PT Pupuk Kalimantan Timur
(Kaltim) di Mataram. Dari pembicaraan yang dia lakukan dengan pihak perusahaan
terungkap bahwa jumlah pupuk urea yang disalurkan khusus di Kabupaten Dompu
selama bulan Januari 2013 sebanyak 830 ton. Sedangkan pupuk NPK sebanyak 407
ton. “Jatah pupuk bulan Januari terpenuhi walaupun pendistribusian
kurang lancar,” tuturnya.
Menurutnya, dari keterangan PT
Pupuk Kaltim kepada pihaknya, dalam beberapa bulan terakhir penyaluran pupuk
kurang memuaskan, karena disebabkan oleh faktor cuaca yang kurang bersahabat.
Sebab pupuk untuk Dompu dan Bima selama ini diangkut melalui transportasi laut.
“Tidak benar jika ada anggapan kalau pupuk Dompu ditimbun dan dibawa ke daerah
lain. Tapi kurang lancarnya pendistribusian dipengaruhi faktor cuaca yang cukup
ekstrim,” tandasnya seraya menambahkan, “Pupuk Kaltim yang tersedia di Surabaya dalam jumlah yang
sangat besar, tapi memang pendistribuasiannya agak sulit,” terangnya.
Sementara, PT Pupuk
Kaltim mengirimkan jatah pupuk seribu ton ke Kabupaten Dompu dan akan
sampai dalam pecan ini melalui Pelabuhan Laut Kota Bima. “Total yang
dikirim 3000 ton dengan pembagian 1000 ton untuk Dompu dan 2000 ton untuk
Kabupaten Bima,” tukasnya. (dym)