Kota Bima, (SM).- Kerap
munculnya selisih paham sesama penyelenggara Pemilihan Umum seperti Komisi
Pemilihan Umum (KPU) dan Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) mulai dari
pusat hingga daerah, rupanya menjadi catatan penting Sekretaris Daerah Kota
Bima.
Saat memberikan sambutan
pada acara pelantikan dan Pengukuhan Panwaslu Kecamatan se-Kota Bima, Jum’at
kemarin, Sekda Kota Bima, Ir. Muhamad Rum mengatakan, ada
kecenderungan timbul permasalahan antara KPU dan Panwaslu. Hal ini sebenarnya
merupakan permasalahan klasik.
Dikatakannya,
selama ini masalah yang muncul antara KPU dan Bawaslu atau lembaga di bawahnya
tetap sama, yakni terkait konfliktual. Artinya, satu sama lainnya masih teguh
dengan pendirian masing-masing, tanpa berusaha mencari jalan tengah. “Saya
berharap hal tersebut tidak terjadi pada Panwaslu dan KPU Kota Bima. Hubungan
positif antara KPU dengan Panwaslu akan membuat kondisi serupa tercipta di
perangkat lain di bawahnya,” kata Rum.
Menurutnya,
harus disadari, jika dari atas sudah terjadi konflik, sampai bawah kondisinya
juga akan sama. Karena itu, dibutuhkan hubungan yang positif untuk sama-sama
menyukseskan pemilihan umum. Apalagi fungsi KPU dan Panwaslu sama-sama penting,
termasuk melibatkan masyarakat dan elemen-elemennya agar bisa ikut bersama-sama
terlibat di pemilu. “Panwaslu dan KPU Kota Bima dapat menjalin koordinasi yang
baik, sehingga pesta demokrasi dapat berlangsung lancar dan damai,” pungkas
Sekda.
Di tempat
yang sama, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bima Ir. Muhammad Rum dalam sambutan singkatnya
mengatakan, tugas untuk mengawasi penyelenggaraan pemilu sebenarnya tak hanya
menjadi tupoksi Panwaslu dan Panwascam, masyarakat umum juga bisa melaporkan
pelanggaran yang terjadi kepada lembaga resmi yang sudah dibentuk. “Yang
sudah dilantik kami juga berharap bisa bekerja dengan penuh dedikasi dan
professional. Agar Pemilu tanggal 13 Mei mendatang bisa berjalan dengan baik,”
harapnya.
Sekda mengingatkan, Panwaslu ini akan mengemban masa tugas yang cukup berat, karena banyak
hajatan besar yang akan digelar, mulai dari Pemilukada Walikota dan Wakil
Walikota bima yang berlangsung bersamaan dengan Bupati/Wakil Bupati Lombok
Timur dan Gubernur/Wakil Gubernur NTB, serta Pilpres dan Pemilu Legislatif
tahun 2014 mendatang. (BNQ)