Kota Bima, (SM).- Pasca aksi protes mogok kerja puluha guru SMPN 15 Kota
Bima, aktifitas kegiatan Belajar Mengajar (KBM) sudah mulai normal. Namun
guru-guru masih mendesak pihak kepolisian secepatnya menangkap pelaku. Juga
pihak Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Kota Bima telah memindah
tugaskan korban pada sekolah lain.
Sekretaris Dikproa kota
Bima, Drs. Alwi yasin dikonfirmasi diruangannya, Selasa (29/1) mengatakan untuk
KBM sekolah sudah mulai aktif, sekarang sudah berjalan normal seperti biasanya.
Namun pihak sekolah dan guru masih berharap kepada pihak kepolisian segera
menangkap pelaku.
Kondisi korban sendiri, diakui Alwi Yasin, pekan depan sudah
mulai dapat bekerja, namun untuk solusi dari rasa trauma kobrna, kini sudah
dipindahkan kesekolah terdekat tidak lagi di SPMN 15. Lanjut Alwi, selain
telah memindahkan korban, juga pihaknya telah mengajukan tiga guru baru.
Guru baru yang diusulkan khususnya laki-laki karena kondisi
geografis sekolah, juga karena memang SPMN 15 selama ini hanya memiliki satu
guru PNS, alasan itupula kemudian di usulkan tiga guru PNS yang baru.
Sementara Kapolres Bima-Kota AKBP. Kumbul KS,
S.Ik dikonfirmasi terpisah mengaku masih mengejar pelaku, pekan lalu pihaknya
melakukan pemantauan di tiga titik wilayah yang dicurigai sebagai tempat pelaku
berembuyi namun nihil.
Diakui Kumbul, pihaknya tetap menjadikan atensi terhadap
penangkapan pelaku pemerkosa, oleh karena itu pula diharapkan kepada berbagai
pihak untuk bersabar apalagi pelaku berada diluar daerah (dd)