Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Kades Ujung Tombak Pemerintahan Desa

09 Januari 2013 | Rabu, Januari 09, 2013 WIB Last Updated 2013-01-09T05:20:05Z

Bima, (SM).- Kepala Desa (kades) merupakan ujung tombak dalam penyelenggaraan pemerintah daerah. Untuk itu kades dituntut memiliki pengetahuan yang lebih, sehingga mampu mengakomodasi kepentingan masyarakat.  Ini berarti bahwa peran dari kades berada pada posisi yang sangat strategis dalam penyelenggaraan otonomi daerah.

Demikian Ungkap Wakil Bupati Bima Drs. H. Syafrudin H.M. Nur. M.Pd ketika melantik 5 orang kepala desa di Kecamatan Madapangga dan Tambora, yang dipusatkan Selasa (8/1) di Paruga NaE Dena-Madapangga.
Kelima kades yang dilantik akan memangku jabatan selama kurun waktu tahun 2013 sampai dengan 2019.  Mereka yang dikukuhkan yaitu kades Woro- Madapangga Asikin H.A.Karim,  menggantikan  M.Sayuti,  kades Madawau-Madapangga  Anwar menggantikan Amin, Kades  Rade  Arifin H. Idris, SH menggantikan Suhermansyah,  Kades  Bolo- Madapangga  Abubakar, BA menggantikan Akhmad H.Yusuf, BA serta kades  Kawinda NaE kecamatan Tambora  Haedin H.Rahman  menggantikan Kaharudin.
Pelantikan lima Kades ini berdasarkan Keputusan Bupati Bima nomor 188.45 / 932 / 005 / 2012 M, 188.45 / 933 / 005 / 2012 M, 188.45 / 937 / 005 / 2012 M, 188.45 / 938 / 005 / 2012 M, serta 188.45 / 943 / 005 / 2012 M tanggal 26 Desember 2012 tentang pemberhentian dengan hormat kepala desa, penjabat kepala desa dan pengesahan pengangkatan kepala desa terpilih hasil pemilihan kepala desa dalam Kabupaten Bima.
Pada prosesi yang dihadiri anggota DPRD dapil I, Para Pejabat eselon II, Plt. Camat Madapangga M. Antonius, S.STP, Muspika kecamatan Madapangga, alim ulama dan warga 5 desa, Wabup mengatakan, kades yang dipilih secara demokratis ini  akan mengabdi kepada daerah selama periode 2013-2019. “Dipilihnya saudara sebagai kepala desa mencerminkan besarnya harapan masyarakat akan adanya perubahan yang lebih baik. Oleh karena itu, dalam menjalankan kepemimpinannya kepala desa dituntut untuk lebih visioner, kreatif dan inovatif,” pinta Haji Syafru.
Menurutnya, tugas yang diemban Kades cukup berat, danamanat ini bisa dilaksanakan bila ada partisipasi dan dukungan masyarakat. Untuk itu sebagai pemimpin di desa, Kades harus mampu menggerakkan potensi di desa untuk kesejahteraan masyarakat dalam pembangunan.Pada Para Kades, Wabup mengharapkan kepala desa terpilih untuk merangkul semua pihak dan memberikan pelayanan sebaik-baiknya kepada warga tanpa pandang bulu. "Tidak ada lagi pendukung dan bukan pendukung, semua warga sudah menjadi tanggung jawab saudara,“ ujarnya.
Pada istri Kades, Wabup menitip pesan agar pandai menempatkan diri dan menjadi panutan dalam kehidupan sosial kemasyarakatan. Istri Kades berangkat dari ibu rumah tangga menjadi ibu kades. Bantu suami dalam menjalankan tugas. Sebab dalam kapasitas sebagai istri Kades, akan menjadi ketua TP PKK desa dan memiliki tanggung jawab yang makin besar.
Mengakhiri amanatnya, Wabup menekankan kades baru untuk senantiasa menjaga citra pemerintah daerah. "Hargai jabatan, jangan gunakan jabatan ke hal lain di luar tugas pokok dan fungsi sebagai kades. Intinya, jangan berulah setelah menjadi kades," tandasya. (ris) 
×
Berita Terbaru Update