Dompu, (SM).- Selama
satu tahun, lembaga DPRD Dompu menahan diri atas sikap Bupati Dompu yang
terkesan dingin untuk mengisi jabatan Sekda Dompu secara
definitif. Mengingat kekosongan jabatan administrator penting di lingkup
birokrasi Kabupaten Dompu cukup lama, para wakil rakyat tergugah untuk
mengambil langkah konkret dengan menggunakan hak interpelasi terhadap Bupati
Dompu.
Wakil Ketua DPRD Dompu, Iwan
Kurniawan SE, yang ditemui Selasa (08/1) menyatakan, pihaknya memang
ingin menggunakan hak interpelasi atas sikap Bupati Dompu yang
mengosongkan jabatan Sekda Dompu selama satu tahun terakhir. Akan tetapi, upaya
menggunakan hak kelembagaan masih akan dipending mengingat adanya gambaran
niat baik Bupati melakukan pengisian jabatan Sekda Dompu dari Plt ke pejabat
definitif dalam waktu dekat ini. “Kami memang berniat menggunakan hak
interpelasi guna mempertanyakan alasan Bupati yang belum mengisi jabatan Sekda.
Tapi kami pending untuk sementara, karena Bupati sudah menyatakan kesiapannya
dalam mengisi kekosongan jabatan Sekda definitif,” tandasnya mengakhiri
pembicaraan.
Tarik ulur pengisian jabatan
Sekda defintif sudah berlangsung satu tahun, terhitung sejak jabatan orang
nomor tiga di lingkup Pemda Dompu itu, ditinggalkan oleh mantan Sekda
sebelumnya Drs.H.Zainal Arifin, M.Si.
Malah Bupati sebelumnya mengakui,
salah satu penyebab keterlambatan pengisian jabatan Sekda definitif karena
dirinya masih bimbang, mengingat cukup banyak pejabat yang telah memenuhi
syarat menjadi calon Sekda.
Tapi dirinya berjanji bahwa pada
tahun anggaran baru 2013, Kabupaten Dompu akan memiliki Sekda yang baru. Hanya
saja sampai saat ini, Bupati belum merealisasikan janjinya itu. (dym)