Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Bawa 250 liter Sofi, Dua Supir Truk Diamankan

21 Januari 2013 | Senin, Januari 21, 2013 WIB Last Updated 2013-01-21T08:01:02Z


Bima, (SM).- Dua supir truk jenis fuso diamankan polisi setelah tertangkap membawa 250 liter Minuman Keras (miras) jenis sofi asal Pulau Flores Nusa Tenggara Timur (NTT). Keduanya Basri (30) dan Fauji (36) diamankan di wilayah Kecamatan Wawo, Sabtu (19/1) pukul 17.00 wita.

Kasat Narkoba Ppolres Bima Kota Iptu. Suparman, kepada sejumlah wartawan di kantornya beberapa saat setelah penangkapan para pelaku, menjelaskan. Pihaknya mendapatkan informasi dari masyarakat adanya dugaan penyeludupan miras jenis fuso dari salah satu kota di pulau Flores NTT menuju Kota Bima
Informasi tersebut kemudian ditindaklanjuti, benar saja ketika dua truk jenis fuso dicegat di wilayah Kecamatan Wawo ditemukan miras jenis fuso dibawa menggunakan jerigen.
Jelas Suparman, jumlahnya mencapai 250 liter, yang dimuat di dua mobil yang berbeda, masing-masing dengan Nomor Polisi (nopol) L 8091 UX yang dikendarai Fauji dan EA 8828 L oleh Basri. Dari hasil pemeriksaan sementara terhadap kedua pelaku, miras yang diamankan rencannya akan dibawa ke salah satu warga di Lingkungan Sumbawa dan Komplek Pasar Bima dengan inisial MA.
Kedua pelaku kini diamankan dan akan dijerat dengan Peraturan Daerah (perda) Kota Bima, nomor 5 tahun 2010. Sementara kendaraan yang digunakan mengakut miras juga diamankan sebagai Barang-Bukti (BB)
Diwawancara terpisah di kantor Sat Narkoba, salah satu supir truk, Basri mengaku dirinya sangat terpaksa menerima order mengangkut miras, alasannya selama terlantar di pelabuhan Labuan Bajo dirinya kehabisan biaya untuk akomodasi setiap hari lantaran tidak beroperasinya kapal Fery akibat tingginya gelombang. ”Saya terpaksa karena tidak lagi punya uang, setelah lima hari terdanpar,” ujarnya.
Sementara Fauji mengaku sama sekali tidak tahu apa yang dibawanya, karena memang saat di pelabuhan pemiliknya langsung menyimpang barang tersebut di atas mobil, karena saat itu mobil dalam keadaan kosong dengan adanya order muatan kecil-kecilan dirinya menerima saja tanpa menayakan apa jenis barang muatan. (dd)
×
Berita Terbaru Update