Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Warga Talabiu dan Rabakodo Bentrok

26 Desember 2012 | Rabu, Desember 26, 2012 WIB Last Updated 2012-12-26T02:23:37Z

Bima, (SM).- Bentrok warga antarkampung kembali terjadi, kali ini antara warga Desa Talabiu dengan warga Desa Rabakodo Kecamatan Woha, Selasa (25/12). Bentrok dipicu perkelahian pemuda kedua desa.
Perkelahian antarpemuda tersebut berawal dari sepeda motor yang dikendarai, Imran, warga Dusun Sigi Desa Rabakodo yang membonceng dua orang rekan lainnya, Ilham Mustamin dan Firman Mahmud. Dari arah Desa Tente, di tengah jalan sepeda motor itu hendak menabrak sebuah benhur. Namun dari arah yang berlawanan, datang bemo warna kuning yang dikemudi Syafruddin alias Jodo, warga Desa Talabiu.

Isu yang beredar di Desa Talabiu, mobil milik warga Desa Talabiu hendak dibakar oleh warga Desa Rabakodo. Spontan, massa konsentrasi di perempatan Desa Talabiu. Satu sisi, ratusan warga Desa Rabakodo konsentrasi depan SDN Rabakodo.
Liputan Suara mandiri di lokasi kejadian, puluhan warga Desa Talabiu menuju Desa Rabakodo hendak memastikan kejadian yang sebenarnya, sementara di Desa Rabakodo sudah terjadi konsentrasi massa dengan mengenakan senjata tajam.
Bentrokan tak terhindarkan, antara kedua warga yang terlibat saling lempar dan saling panah. Belasan anggota Polisi melepaskan tembakan ke udara untuk melerai kedua kubu. Saling lempar dan panah kedua kubu terhenti seketika.
Sejurus kemudian terjadi lagi saling lempar yang dipicu keinginan warga Desa Talabiu untuk menangkap pelaku pengeroyokan terhadap warga Desa Talabiu, penumpang bemo. Dua orang terluka dalam insiden saling lempar kedua kubu itu.
Masing-masing Imran alias Bram dan Tarzan warga Desa Rabakodo. Kedua orang korban mengalami luka lempar benda keras pada bagian muka. Satu orang warga Desa Talabiu diamankan Polisi untuk dimintai keterangan.   
Wakapolres Bima, Kompol Hasripudin, yang dikonfirmasi membenarkan kejadian bentrok antar warga Desa Rabakodo dengan warga Desa Talabiu Kecamatan Woha. “Sekarang ini sudah kondusif,” ungkapnya.
Kejadian tersebut bermula, cerita Waka, dari sepeda motor yang dikendarai, Imran, warga Desa Rabakodo yang hendak menabrak sebuah benhur. Sepeda motor tersebut dari arah Desa Tente dengan bonceng tiga.
Dari arah berlawanan, lanjutnya, ada bemo warna kuning, yang dikemudikan Syafrudin alias Jodo, warga Desa Talabiu. Antara sepeda motor dengan bemo tersebut hendak saling tabrak. “Karena mau tabrakan, sopir bemo dan sepeda motor sama-sama berhenti,” kisahnya.
Antara sopir bemo dengan pengendara sepeda motor terlibat adu mulut yang kemudian disusul dengan perkelahian antara mereka. “Akibat perkelahian itu Imran mengalami luka robek dan kemudian memanggil warga Rabakodo,” tuturnya. (ima)
×
Berita Terbaru Update