Bima,
(SM).- Jumlah penduduk miskin NTB
pada tahun ini tersisa 18,63 persen dan angka pengangguran sebesar 5,21 persen.
Penurunan angka kemiskinan dan penurunan angka pengangguran tersebut mendapat
apresiasi pemerintah pusat. Begitu pidato Wakil Bupati Bima, Drs. H.Syafrudin
H.M.Nur. M.Pd yang bertindak selaku Inspektur Upacara (Irup) membacakan
Sambutan tertulis Gubernur NTB, Senin kemarin saat peringatan hari jadi NTB
ke-54.
Terapantau,
upacara peringatan HUT Ke-54 Propinsi NTB Tingkat Kabupaten Bima tahun 2012
diikuti Pimpinan dan Anggota DPRD, unsur FKPD, Pejabat eselon II, III, IV dan
staf lingkup Pemerintah Kabupaten Bima berlangsung Senin (17/12) di Halaman
Kantor Bupati Bima Jalan Diponegoro Nomor 11 Jatiwangi Bima.
Tema
yang diusung pada hari jadi NTB tahun ini, “Perkuat ikhtiar bersama mewujudkan
NTB Bersaing dengan memantapkan peran Nusa Tenggara Barat dalam implementasi MP3EI, Wakil
Bupati Bima, mengatakan, Propinsi NTB tang kini berusia 54 tahun, cukup
pantas untuk bersaing mempersembahkan kemajuan, kemanfaatan, dan kebaikan
pembangunan bagi seluruh lapisan masyarakat NTB dan juga Bangsa Indonesia.
Terkait
tingkat kesejahteraan, Wabup mengutip sambutan Gubernur NTB menyatakan, jumlah
penduduk miskin tersisa 18,63 persen, dan angka pengangguran sebesar 5,21
persen.Untuk fasilitas kesehatan dan tenaga medis, Nusa Tenggara Barat
menempati urutan keenam nasional terlengkap fasilitas kesehatan dan tenaga
medis.
Selama
54 tahun sebagai suatu daerah Provinsi, lanjutnya, ada banyak
keberhasilan yang sudah dicapai dan memberi manfaat bagi kesejahteraan
masyarakat. Namun diakui, masih ada pula yang perlu ditingkatkan dan dikhtiarkan
terus menerus, seperti peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM), serta
penyediaan lapangan kerja untuk mengurangi pengangguran dan kemiskinan.
Salah
satu contohnya dengan adanya Peningkatan nilai IPM Nusa Tenggara Barat dalam
empat tahun terakhir termasuk yang progresif, bahkan menjadi daerah yang
progress peningkatan nilai IPM-nya berada pada ranking empat nasional.Untuk
itu, harapnya, ada percepatan pembangunan ekonomi sehingga peningkatan IPM,
penurunan angka kemiskinan dan pengangguran lebih signifikan lagi. Wabup
mengajak semua komponen untuk senantiasa bersungguh-sungguh melakukan ikhtiar
dan pengkhidmatan terbaik, kini dan masa depan, bagi pembangunan daerah.
Berbagai
kemajuan tersebut, kata Wabup, merupakan hasil kerja keras, kesungguhan,
komitmen, kebersamaan dan keberpihakan kita kepada rakyat, serta pengkhidmatan
dalam mewujudkan masyarakat Nusa Tenggara Barat yang Beriman dan Berdaya Saing.(ris)