Bima, (SM).- Realisasi rehabilitasi sejumlah
sekolah yang mendapat alokasi dana APBN Tahun Anggaran 2012 mendapat perhatian
khusus Pemerintah Daerah (pemda). Untuk itu, Kamis (13/12) Wakil Bupati Bima
Drs. H. Syafrudin H.M. Nur, M.Pd memimpin rapat evaluasi pelaksanaan dana APBD
bagi rehabilitasi ruang kelas yang mengalami kerusakan berat di aula kantor
Bupati Bima.
Wabup yang didampingi Kabid Pendidikan
Dasar Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Bima Drs. Dahlan HAR
dalam arahannya di hadapan para Kepala UPT Dikpora dan Kepala Sekolah (Kasek)
penerima bantuan menekankan pentingnya disiplin dalam penggunaan anggaran.
"Jangan sampai ada penyalahgunaan
anggaran yang bersumber dari dana pemerintah pusat tersebut. Satu hal penting
yang perlu menjadi perhatian, Kasek selaku pengguna anggaran harus mampu
menyelesaikan administrasi proyek sesuai petunjuk teknis yang diberikan,"
tegasnya.
Di hadapan lebih dari 70 peserta rapat,
Wabup H. Syafrudin mengingatkan, mulai tahun 2012, BPK bersama aparat
penegak hukum lainnya akan melakukan pemeriksaan secara langsung proyek di
daerah.
"Di Kabupaten Bima subyek
pemeriksaan BPK adalah bidang kesehatan yang secara khusus difokuskan pada
RSUD. Sedangkan pada Tahun Anggaran 2013 mendatang, bidang
pendidikan akan menjadi fokus pemeriksaan khusus, baik fisik maupun mutu pada infrastruktur
pendidikan yang bersumber dari dana APBN, APBD I dan II," urainya.
Mengakhiri arahannya Wabup mengharapkan
agar para Kasek dapat bersikap kooperatif bila dilakukan pengawasan dan
pemeriksaan oleh aparat terkait.
"Dengan tugas yang diberikan
negara, para Kasek perlu hati-hati. Bila ada audit atau pemeriksaan, pemerintah
daerah tidak bisa membantu untuk keluar masalah bila ada proses hukum karena
menjadi tanggung jawab masing-masing pengguna anggaran.
Oleh karena itu, Kasek jangan sombong.
Seolah-oleh tidak ada hubungan dengan SKPD terkait dan legislatif. “Hormati
fungsi pengawasan DPRD dan jangan mengabaikan bila ada rekomendasi wakil rakyat
tersebut bila ada kesalahan dalam pelaksanaan proyek di sekolah,"
tandasnya. (sam)