Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

SMAN 1 Lambu Bentuk Kelompok English Club

28 Desember 2012 | Jumat, Desember 28, 2012 WIB Last Updated 2012-12-27T18:00:01Z


Bima, (SM).- Sesuai perkembangan zaman,  komunikasi menggunakan bahasa Inggris sudah memasyarakat. Untuk lebih memasyarakatkan bahasa Inggris di masyaraka, Kepala SMAN 1 Lambu Fatahurrahman M.Pd membentuk kelompok English Club di sekolah.

Kata Fatahurrahman, tujuan membentuk kelompok “English Club” agar siswa SMAN 1 Lambu dapat mensosialisasikan dan mempraktekan bahasa Inggeris di sekolah. ‘’Program kerja English Club di sekolah ada areal khusus untuk Speek English,’’ akunya.
Menurutnya, program kerja mereka dilakukan tiap hari Rabu dan Jum’at yakni berkunjung ke dermaga Pelabuhan Sape untuk mempraktekan langsung bahasa Inggris dengan para wisatawan mancanegara (turis) yang ada di Sape dan sekitarnya.
Di samping itu, program ini bertujuan memotivasi siswa dan guru supaya mau belajar bahasa Inggris, dengan harapan alumni SMAN 1 Lambu bisa berkomunikasi dengan menggunakan bahasa Inggris, terutama sekali para gurunya. “Walaupun SMAN 1 Lambu belum termasuk sekolah setara nasional (SSN) kami sengaja mempersiapkan sejak dini. Tuntutan kami, siswa dan guru harus berkomunikasi menggunakan bahas Inggris,’’ tegasnya.
Berdasarkan pengalaman dirinya, kata Fatahurrahman, dalam mengikuti lomba guru berprestasi baik di tingkat nasional, terlebih lagi di tingkat internasionaol komunikasinya harus menggunakan bahasa Inggris. Tidak ada lagi yang menggunakan bahasa Indonesia. Sehingga kita dituntut bisa berbahasa Inggris dengan baik agar tidak ketinggalan.
Selain itu baru-baru ini dirinya mengikuti Lomba Sains Internasional, mulai dari pembukaan sampai terakhir semuanya menggunakan bahasa Inggris. ‘’Bahasa Inggris harus menjadi budaya di sekolah. Siswa di sini diwajibkan berkomunikasi dengan menggunakan bahasa Inggris,” katanya.
Sementara itu, salah seorang Ketua Kelompok Englis Club, Ade Mulyansyah kelas 3 IPA 2  yang ditemui di sekolah mengatakan, sebelum terbentuknya English Club dirinya bersama teman-temannya  merasa kesulitan berkomunikasi menggunakan bahasa Inggris di sekolah.
“Dulu sedikit agak malu, tapi sekarang dengan terbentuknya English Club di sekolah dan sudah sering praktek komunikasi langsung dengan turis, kami sudah anggap hal biasa,’’ tandasnya. (war)

×
Berita Terbaru Update