Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Pedagang Desa Piong, Minta Pasar Diperbaiki

17 Desember 2012 | Senin, Desember 17, 2012 WIB Last Updated 2012-12-17T12:22:59Z


Bima, (SM).- Kondisi pasar di Desa Piong memang memperihatinkan. Bila hujan tiba, satu-satunya pasar tradisional itu di Desa itu nampak seperti tempat pembuangan sampah. Becek, penuh sampah dan berbau busuk. Pedagang pun meminta kepada pemerintah agar pasar tersebut bisa diperhatikan dan diperbaiki.

Rabinta, pedagang ikan yang sehari-hari berjualan di pasar tradisional tersebut mengeluhkan kondisi pasar yang sejak dulu tidak diperhatikan oleh Pemerintah Kabupaten Bima. Bertahun tahun lamanya, pasar selalu dalam keadaan memperihatinkan, jika hujan tiba maka lingkungan pasar becek dan dipenuhi sampah. “Perhatikan kondisinya sekarang, kita yang sehari-hari berjualan disini merasa tidak nyaman dengan kondisi ini,” ujarnya sembari menunjuk lingkungan pasar yang becek, Sabtu (15/12).
Karena Selama ini tidak diperhatikan oleh pemerintah, sesama pedagang pernah mengumpulkan uang masing-masing Rp10 ribu untuk menimbun lingkungan sekitar pasar yang becek. Namun upaya tersebut hanya berlaku sementara, karena saat hujan tiba kondisinya semakin parah.
Hal yang sama juga dikeluhkan oleh Rosdiana, perempuan yang juga berjualan di pasar itu mengaku selama ini pasar tidak pernah diperhatikan. Pernah juga pihaknya sesama pedagang meminta perhatian pemerintah melalui perangkat Desa Piong, namun hingga kini belum ada hasilnya. “Capek kita mengadu ke Pemerintah Desa, tak ada perhatian sama sekali,” sorotnya.
Ia melanjutkan, pedagang setempat tak meminta banyak. Hanya ingin pasar tersebut dirubah dan ditata dengan baik. Agar aktifitas di tempat itu bisa lancar dan membuat pedagang dan pembeli merasa nyaman. Tidak selalu mengeluhkan tentang kondisinya yang becek dan kotor. (bnq)
×
Berita Terbaru Update