Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Gembong Curanmor Ditembak

17 Desember 2012 | Senin, Desember 17, 2012 WIB Last Updated 2012-12-17T12:22:34Z


Kota Bima, (SM). Gembong kejahatan Pencurian Kendaraan Bermotor (curanmor), Ms (36) warga Desa Simpasai terpaksa ditembak pada kedua kakinya, setelah melawan saat petugas kepolisian menangkapnya. Pelaku ditangkap Sabtu (15/12) pukul 05.30 pagi di salah satu rumah warga Dusun Tanjung Mas, Desa Wilamaci, Kecamatan Monta.

Akibat luka tembak dialaminya, pelaku dirawat di ruang IGD RSUD Bima, pelaku mengalami luka tembak hingga tertembus peluru pada bagian betis, selain ditembak pelaku juga mengalami luka robek pada bagian pelipis. Pelaku diduga gembong pelaku curanmor di wilayah Kecamatan Sape, Lambu, Langgudu dan Monta.
Kapolsek Lambu, Ipda. M.Sabri, SH diwawancara saat melihat pelaku di ruangan IGD RSUD Bima mengaku pelaku terpaksa ditembak karena melawan saat ditangkap. Pelaku ditangkap oleh petugas kepolisian gabungan Polsek Sape, Lambu dan Satuan Buru Sergap (Buser) Polres Bima-Kota. Pelaku diketahui terlibat berbagai kejahatan di beberapa wilayah Sape, Lambu, Langgudu dan Monta.
Terakhir pelaku terlibat pembacokan korban warga Desa Simpasai hingga korban nyaris kehilangan tangannya, pelaku juga diketahui sebagai otak aksi curanmor dan beberapa kejahatan lain. Pelaku enam bulan terakhir menghilangkan, setelah dilakukan pengejaran dan pengintaian pelaku selama pelariannya ternyata berada di wilayah Kecamatan Monta.
Dari hasil penyelidikan dan pengembangan informasi yang didapat, untuk menangkap pelaku dilakukan petugas gabungan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan dan mencegah pelaku lolos saat disergap. Pelaku diakui Sabri telah ditetapkan dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).
Dokter IGD RSUD Bima, Dr. Akbar dikonfirmasi mengenai luka yang dialami pelaku tertembus pelur dikedua sisi kaki pada bagian betis, dari hasil rontgen luka tembus tidak menyisakan serpihan peluru, namun untuk mempercepat penyembuhan lukanya disyarankan untuk sementara dirawat inap guna menghindari infeksi pada lukanya.(dd)
×
Berita Terbaru Update