Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Dokter Belum Pastikan Temuan Orok Hasil Aborsi

19 Desember 2012 | Rabu, Desember 19, 2012 WIB Last Updated 2012-12-18T18:44:00Z


Kota Bima, (SM).- Dokter IGD RSUD Bima dari hasil autopsi yang dilakukan terhadap orok bayi ditemukan warga di Kelurahan Dara kemarin belum dapat menyimpulkan apakah orok tersebut hasil aborsi atau sebaliknya. Sementara Kasat Reskrim Polres Bima Kota, Iptu. Welman Ferry mengaku, masih dalam proses lidik siapa ibu dari orok yang ditemukan warga.

Walaupun sedikit kata disampaikan, Welman Ferry ditemui di kantor Sat. Reskrim Gunung Dua, Selasa (18/12) menjelaskan, proses olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) telah dilakukan petugas, kemudian juga sejumlah saksi telah dilakukan pemeriksaan termasuk anak dari pemilik rumah serta beberapa tetangganya. “Selain itu proses penyidikan masih terus berjalan”, ujarnya.
Mengenai identifikasi siapa ibu dari orok yang ditemukan sampai saat ini diakui Welman belum mengarah pada siapapun masih diperlukan pendalaman dalam proses penyelidikannya.
Sementara Dokter IGD RSUD Bima, Dr.Ardiansyah diwawancara terpisah mengatakan, dari proses autopsi yang dilakukan, diketahui orok bayi baru berusia sekitar 12 minggu, mengenai orok tersebut waktu dikubur dari kondisi fisiknya baru sekitar tiga hari karena terlihat mulai terjadi pembusukan. Kondisi orok masih lengkap organ tubuhnya, terdapat ari-ari. Hanya saja jelas Ardiansyah, untuk kelamin orok belum nampak sehingga belum dapat disimpulkan apakah orok tersebut berjenis kelamin laki-laki atau perempuan.
Mengenai apakah orok tersebut hasil aborsi? Dijawab Ardiansyah, sampai saat ini pihaknya saat lakukan outopsi belum sampai pada melakukan deteksi terhadap kondisi cairan atau obat-obatan yang terkandung diorok tersebut. Kemarin proses autopsinya hanya sebatas mengetahui usia janinm saja. (dd)
×
Berita Terbaru Update