Dompu, (SM).- Dinas Koperindagtamben Kabupaten
Dompu menggelar Operasi Pasar (OP) bahan bakar jenis minyak tanah di lima
kecamatan, dari delapan kecamatan, dengan pembiayaan bersumber dari APBD II
tahun 2012. OP mulai berlangsung Kamis (27/12). Sementara yang tersalurkan
hingga Kamis kemarin baru dua kecamatan. Demikian ungkap Kabid Perdagangan
Dinas Koperindagtamben, Iskandar S.Sos.
Iskandar
menjelaskan, OP Mitan betujuan membantu masyarakat miskin pengguna Mitan untuk
kebutuhan memasak dan keperluan lain di dapur.
Persediaan
stok Mitan di Dompu belakangan ini sangat berkurang, sehingga masyarakat miskin
cukup kesulitan mendapatkan Mitan. Apalagi, yang dia ketahui modus penjualan
Mitan dengan harga di atas HET (harga eceran tertinggi) yakni berkisar antara
4500 – 5000 per liter cukup marak. Sehingga membebani rumah tangga miskin (RTM)
untuk memperoleh Mitan, bahkan tak sedikit dari mereka, tak mampu
menjangkaunya. ‘’Soal pengawasan harga Mitan tetap kami lakukan.
Masalahnya kami kesulitan dapat bukti. Jika kami temukan, pedagang bisa
ditindak dengan aturan perundang – undangan yang berlaku. Karena menjual Mitan
di atas HET,’’ tegasnya.
OP Mitan
dilakukan di lima kecamatan yakni Dompu, Woja, Pajo, Manggelewa dan Kempo
dengan total volume Mitan mencapai 12000 liter. Tiga kecamatan lain tidak
mendapatkan jatah Mitan karena keberadaanya sangat jauh dan sulit dijangkau. Di
sisi lain, biaya operasional sangat terbatas. Terlebih lagi, masyarakat pada
tiga kecamatan tersebut masih bisa menggunakan bahan bakar alternatif seperti
kayu bakar. Tiap desa/kelurahan yang memperoleh Mitan diberi jatah 2 drum
Mitan.
System OP
ini, pembeli menggunakan kupon yang dibagikan langsung oleh pemerintah
desa/kelurahan kepada KK yang terpilih berdasarkan penilaian pemerintah desa
dan kelurahan dimaksud. ‘’Kami mempercayakan kepada pemerintah desa dan
kelurahan untuk membagikan kupon Mitan. Tiap desa kami berikan delapan kupon.
Kemudian per orang dapat jatah 5 liter,’’ tuturnya.
Untuk
harga Mitan pada program OP, ditetapkan berdasarkan HET Mitan sebesar
Rp2.835.00. Kegiatan OP berlangsung selama empat hari kedepan. Lebih jauh
dirinya berharap OP ini berjalan lancar dan mampu mengurangi beban masyarakat dalam
menghadapi kekurangan stok Mitan. (dym)