Dompu, (SM).- Pemerintah Kabupaten Dompu menyerahkan secara simbolis
buku rekening bank terhadap sejumlah kelompok ternak penerima bantuan sosial
(Bansos)dari program PIJAR APBD II tahun 2012 Sabtu (15/12) di Kantor Dinas
Peternakan Dompu. Penyerahan itu dilakukan Staf Ahli Bupati, Ir.Syarifuddin.
Puluhan pengurus kelompok ternak dan para pejabat lingkup Pemda Dompu
menghadiri acara penyerahan bantuan tersebut.
Kepala
Dinas Peternakan (Disnak) Dompu, Ir.Fakhruddin A Wahab, M.Si dalam sambutannya
mengatakan, bantuan dana kelompok ternak sapi yang dianggarkan terdiri dari dua
jenis, yakni penyelamatan sapi betina produktif (PSBP) mini yang diperoleh per
satu kelompok sebesar Rp100 juta dan jenis sarjana membangun desa (SMD) mini
sebesar Rp100 juta per kelompok. ‘’Ada puluhan kelompok ternak sapi penerima
bantuan tahun ini dengan memperoleh anggaran masing – masing Rp100 juta per
kelompok,” ujarnya.
Selain
bantuan untuk kelompok ternak sapi, melalui program PIJAR juga
diberikan bantuan pada kelompok peternakan kambing, kuda dan ayam pedaging dan
ayam petelur. ‘’Total anggaran untuk keseluruhan program baik bantuan kelompok
ternak sapi, kuda, kambing dan ayam sebesar Rp1,8 M,” cetusnya.
Fakhruddin
menambahkan, peternakan ayam petelur memang masih dalam tahap uji coba
mulai tahun ini guna memenuhi kebutuhan telur di pasaran. ‘’Daerah kita masih
mengandalkan telur ayam yang dikirim dari daerah lain. Sedangkan kebutuhan
masyarakat terhadap telur cukup tinggi,” tegasnya.
Disamping
itu, pengusaha ternak ayam broiler yang mendapatkan bantuan ini
sudah tersedia aksesnya dengan perusahaan yang khusus yang akan
membelinya dengan harga yang ditetapkan. “Jika harga ayam di pasaran menurun,
maka akan ditanggung perusahaan sehingga para peternak tidak mengalami
kerugian dan jika harga ayam naik, keuntungannya akan diambil oleh perusahaan,”
jelasnya.
Sementara
Staf Ahli Bupati, Ir.Syarifuddin mengatakan, PIJAR merupakan program unggulan
pemerintah daerah Kabupaten Dompu yang mengarah pada pengembangan potensi
local di bidang pertanian seperti sapi, jagung dan rumput laut.
Program
ini bertujuan meningkatkan pendapatan masyarakat dan mendorong proses
percepatan pembangunan daerah, sehingga masyarakat yang tinggal di dalamnya
hidup sejahtera. “Pemerintah berniat menggerakkan semua roda perekenomian
masyarakat secara maksimal agar pembangunan daerah bisa berjalan
berkesinambungan,” ujarnya.
Pihaknya
memberikan ucapan selamat terhadap para kelompok ternak penerima bantuan yang
bersumber dari proram PIJAR APBD II Dompu dan atas nama pemerintah dirinya
berharap agar bantuan yang diberikan bisa dikembangkan secara maksimal, bahkan
kelompok penerima agar tetap eksis dan kompak dalam mewujudkan visi dan
misi kelompok. “Disamping itu pengurus kelompok bisa memperbaiki managemen
administrasi dan hal lainnya supaya dapat mendukung kelancaran usaha ternak
yang digeluti,” tutur pria yang saat ini juga menjabat sebagai Plt Dinas
Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Dompu ini.
Terkait
dengan bantuan ternak sapi dari program SMD, selain memberdayakan sarjana
peternakan yang masih menganggur, disisi lain para sarjana – sarjana tersebut
dapat menuangkan ilmu dan pengalaman yang mereka miliki untuk membantu para
kelompok tani ternak dalam memberikan pembinaan sehingga kegiatan masyarakat
dalam memelihara ternak berjalan sukses. (dym)