Banjir melanda beberapa desa dan kelurahan di Kecamatan Dompu dan Woja Senin (24/12). |
Banjir setinggi 1,5
meter itu mulai melanda sekitar pukul 16.00 wita dari beberapa aliran
sungai diantaranya sungai Laju dan sungai Silo. Akibatnya sebagian besar rumah
warga yang berada di bantaran sungai tergang air banjir bahkan diantaranya
hanyut.
Para
warga yang rumahnya tergenang banjir berupaya keras mengevakuasi barang – barang
perabotan mereka dari dalam rumah untuk mengantisipasi agar tidak terendam air
banjir.
Tak hanya itu, akibat banjir arus
transportasi di jalan Negara yang menghubungkan Kecamatan Dompu dan Woja
lumpuh total, sebab air banjir juga menggenangi ruas jalan terutama di wilayah
Kelurahan Kandai Dua Kecamatan Woja dan sekitarnya.
Terlebih lagi, sejumlah
lahan pertanian warga yang sudah ditanami padi Kelurahan Kandai Dua, Desa
Wawonduru dan Desa Raba Baka Kecamatan Woja dalam keadaan rusak rusak
akibat direndam banjir.
Diperkirakan banjir tersebut
mulai surut sekitar satu jam kemudian. Warga korban bajir terutama yang
rumahnya hanyut terpaksa tinggal di tenda penampungan dan rumah –
rumah tetangganya.
Menurut data laporan sementara
dari masing–masing desa/kelurahan terkait korban banjir yang diterima Dinas
Sosialnakertrans bahwa ada empat kelurahan di kecamatan Dompu yang terendam
banjir khususnya yang tinggal di sekitar bantaran sungai yakni Kelurahan Bali
Satu, Kelurahan Bada, Kelurahan Karijawa dan Kelurahan Potu. Bahkan dalam
laporan itu juga menyebutkan di Kelurahan Bali Satu dari 172 unit rumah yang
tergenang banjir 6 unit rumah diantaranya roboh dan hanyut diterjang
banjir.
Sedangkan jumlah korban banjir
sebanyak 52 rumah dan 2 unit rumah diantaranya dalam kondisi roboh.
Karijawa sebanyak 129 unit rumah terendam banjir dan 1 unit diantaranya
roboh. Sementara di Kelurahan Potu 52 unit rumah yang tergenang
banjir. ‘’Data itu kami peroleh atas laporan dari masing – masing pihak kelurahan,’’
kata Kadis Sosialnaketrans H.Burhanuddin SH, yang ditemui Selasa (24/12).
Sementara data sementara yang
masuk dari beberapa desa kelurahan di Kecamatan Woja yang terendam banjir
totalnya mencapai 1.815 unit rumah. ‘’Ini baru data sementara yang akan
diindentifikasi kembali oleh tim dari Pemda Dompu,’’ujarnya.
Sejauh ini pihak Pemda Dompu
belum bisa memastikan jumlah kerugian yang timbul akibat musibah banjir yang
melanda pemukiman warga di dua wilayah Kecamatan Dompu dan Woja itu. (dym)