Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

38 Orang Wanita Ikut Uji Kompetensi Menjahit

19 Desember 2012 | Rabu, Desember 19, 2012 WIB Last Updated 2012-12-18T18:34:00Z


Kota Bima, (SM).- Bertempat di salah satu ruangan SMKN 3 Kota Bima, sebanyak 38 orang wanita dari tiga Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) di Kota Bima mengikuti kegiatan uji kompetensi menjahit serta pendidikan kecakapan hidup. Kegiatan yang dihelat Tempat Uji Kompetensi (TUK) PKBM Antika Kabupaten Dompu itu hanya dilaksanakan sehari, Selasa kemarin.

Ketua TUK PKBM Antika Kabupaten Dompu, Hj. Lita Hariastuti mengatakan, kegiatan itu merupakan kegiatan lanjutan setelah selama tiga bulan mengikuti pendidikan menjahit. Dengan kegiatan uji kompetensi tersebut, selain peserta mendapatkan sertifikat dari Lembaga Sertifikasi Kompetensi (LSK) Jakarta, peserta juga akan dibuatkan kelompok usaha mandiri dari masing-masing lembaga yang menaunginya. “Tentu setelah kegiatan ini, akan terbuka lapangan kerja baru bagi peserta,” ujarnya.
Dia menyebutkan, 38 orang peserta tersebut berasal dari tiga LKP, masing-masing LKP Mentari Kelurahan Manggemaci yang di koordinir oleh Suhartini SE, PKBM Sonco Lola dari Kelurahan Lampe yang dikelola M. Nor S. Pd dan LKP Flamboyan Kelurahan Kumbe yang dikoordinir oleh Suhada S.Pd.
Ia mengaku, kegiatan yang dimaksud juga dihadiri oleh Ketua LSK Matraman Jakarta Indra Siswandiri, SS, Kasi Program Uji Kompetensi Tata Busana Jakarta, Tuminah S.Pd dan KAbid PNFI Dinas Dikpora Kota Bima, Hj. Sita Erni, S.Pd.
Di tempat yang sama, LKP Mentari Kelurahan Manggemaci, Suhartini mengatakan, 15 orang anggotanya yang mengikuti proses pembelajaran selama tiga bulan, sudah mengikuti kegiatan tersebut dengan baik, bahkan dasar-dasar menjahit pun sudah dilalui dengan baik. “Kita merasa optimis pada uji kompetensi ini, anggota kami bisa melaluinya dengan baik,” katanya.
Dia menambahkan, untuk menindaklanjuti kegiatan tersebut, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Kantor Kementrian Agama Kota Bima untuk menerima orderan pembuatan baju seragam haji tahun 2013 mendatang. “Semoga rencana ini menjadi awal yang baik untuk kelanjutan usaha kami,” harapnya. (bnq)
×
Berita Terbaru Update