Kota
Bima, (SM).- Bertempat di salah satu ruangan SMKN
3 Kota Bima, sebanyak 38 orang wanita dari tiga Lembaga Kursus dan Pelatihan
(LKP) di Kota Bima mengikuti kegiatan uji kompetensi menjahit serta pendidikan
kecakapan hidup. Kegiatan yang dihelat Tempat Uji Kompetensi (TUK) PKBM Antika
Kabupaten Dompu itu hanya dilaksanakan sehari, Selasa kemarin.
Ketua
TUK PKBM Antika Kabupaten Dompu, Hj. Lita Hariastuti mengatakan, kegiatan itu
merupakan kegiatan lanjutan setelah selama tiga bulan mengikuti pendidikan
menjahit. Dengan kegiatan uji kompetensi tersebut, selain peserta mendapatkan
sertifikat dari Lembaga Sertifikasi Kompetensi (LSK) Jakarta, peserta juga akan
dibuatkan kelompok usaha mandiri dari masing-masing lembaga yang menaunginya.
“Tentu setelah kegiatan ini, akan terbuka lapangan kerja baru bagi peserta,”
ujarnya.
Dia
menyebutkan, 38 orang peserta tersebut berasal dari tiga LKP, masing-masing LKP
Mentari Kelurahan Manggemaci yang di koordinir oleh Suhartini SE, PKBM Sonco
Lola dari Kelurahan Lampe yang dikelola M. Nor S. Pd dan LKP Flamboyan
Kelurahan Kumbe yang dikoordinir oleh Suhada S.Pd.
Ia
mengaku, kegiatan yang dimaksud juga dihadiri oleh Ketua LSK Matraman Jakarta
Indra Siswandiri, SS, Kasi Program Uji Kompetensi Tata Busana Jakarta, Tuminah
S.Pd dan KAbid PNFI Dinas Dikpora Kota Bima, Hj. Sita Erni, S.Pd.
Di
tempat yang sama, LKP Mentari Kelurahan Manggemaci, Suhartini mengatakan, 15
orang anggotanya yang mengikuti proses pembelajaran selama tiga bulan, sudah
mengikuti kegiatan tersebut dengan baik, bahkan dasar-dasar menjahit pun sudah
dilalui dengan baik. “Kita merasa optimis pada uji kompetensi ini, anggota kami
bisa melaluinya dengan baik,” katanya.
Dia
menambahkan, untuk menindaklanjuti kegiatan tersebut, pihaknya sudah
berkoordinasi dengan Kantor Kementrian Agama Kota Bima untuk menerima orderan
pembuatan baju seragam haji tahun 2013 mendatang. “Semoga rencana ini menjadi
awal yang baik untuk kelanjutan usaha kami,” harapnya. (bnq)