Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

269 Orang Mahasiswa STISIP Diwisuda

28 Desember 2012 | Jumat, Desember 28, 2012 WIB Last Updated 2012-12-27T18:00:03Z


Kota Bima, (SM).- Civitas akademika STISIP Mbojo-Bima, Kamis (27/12) menggelar rapat senat terbuka dalam rangka Dies Natalis ke 31 dan wisuda sarjana angkatan ke 26. Tahun ini, STISIP Mbojo-Bima mencetak sarjana sosial sebanyak 269 orang.
Ketua STISIP Mbojo-Bima Dra. Hj. Nurmi, M.Si yang sekaligus membuka secara resmi kegiatan tersebut dalam sambutannya mengatakan, lulusan STISIP yang telah memenuhi syarat untuk diwisuda tahun ini sebanyak 269 orang. Tentu pencapaian tersebut sangat menggemberikan, baik institusi, keluarga wisudawan terlebih bagi wisudawan sendiri. “Ini sebuah pencapaian yang harus diapresiasi karena dicapai dengan usaha yang terbaik dan pengorbanan yang tak ternilai,” ujarnya.

Pada kesempatan itu, Nurmi juga menyampaikan ucapan selamat kepada para wisudawan yang telah berhasil menyelesaikan studinya dengan baik. Semoga nanti, wisudawan menjadi manusia yang berguna, baik untuk masyarakat maupun bangsa dan Negara.
Kata dia, STISIP Mbojo-Bima memiliki komitmen yang kuat terhadap kepeloporannya dalam melahirkan sarjana yang berkualitas dan unggul di bidang yang ditekuninya. Dengan dibuktikannya oleh para alumni yang sukses diberbagai bidang lapangan kerja seperti pimpinan puncak di birokrasi pemerintah, Kepala Dinas di Pemerintah Kota dan Kabupaten Bima, serta sukses berkarir di lembaga-lembaga politik dan sektor swasta. “Kami yakin para wisudawan hari ini akan mengikuti jejak sukses pendahulu,” katanya.
Ia menambahkan, wisuda merupakan tanda berakhirnya masa studi. Juga sekaligus awal perjuangan untuk meniti karir dalam kehidupan nyata di tengah-tengah masyarakat. Berbagai persoalan akan dihadapi, baik yang menyangkut persoalan sosial budaya, ekonomi maupun global. “Persaingan semakin ketat, oleh karena itu saudara harus siap untuk menghadapinya,” tambah Nurmi.
Di tempat yang sama, Koordinator Kopertis Wilayah VIII Prof. I. Nyoman Sucipto mengatakan, kepada wisudawan untuk bisa tidak berhenti belajar kendati sudah mendapat gelar wisuda. Karena gelar yang sudah diraih sekarang, akan semakin membuka peluang dalam berkiprah dalam meniti karir, menatap masa depan serta mengabdikan diri kepada masyarakat. “Terus belajar sepanjang hayat,” sarannya.
Menurutnya, sebagai alumnus, wisudawan harus mampu menjadi agen perubahan. Dan itu harus dimulai dari diri sendiri dan sekarang. Karena menjadi sarjana juga memiliki tanggungjawab untuk memberikan yang terbaik dan mentranformasikan ilmu yang sudah didapat di bangku kuliah untuk perubahan dan kebaikan. (bnq)
×
Berita Terbaru Update