Bima, (SM).– Ratusan Pelajar di SMAN 1 Bolo yang dimotori Pengurus
Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) setempat melakukan aksi demo menuntut
pembayaran dana Bantuan Beasiswa Miskin (BSM) serta uang Beasiswa Khusus Murid
Miskin (BKMM) tahun 2011 dari pihak sekolah padahal dananya telah dicairkan
pemerintah dari alokasi Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah (APBD) I.
Aksi damai ratusan generasi
bangsa di sekolah unggulan Kecamatan Bolo tersebut berlangsung setelah kegiatan
Imtaq sekitar pukul 08.30 wita, Jum’at (21/9) di halaman sekolah setempat yang
dijaga ketat aparat Kepolisian Sektor (Polsek) bersama sejumlah anggota Pol-PP
Bolo.
Ketua Osis SMAN 1 Bolo, Muhammad
Jumatul Ramadhan pada wartawan mengatakan, aksi damai ini untuk menuntut
pembayaran dana BSM dan dana BKMM tahun 2011 lalu dari pihak sekolah, sebab
dana BSM dan BKMM yang diperuntukan bagi siswa miskin hingga saat ini belum
diserahkan. Padahal dana bantuan tahun 2011 tersebut sudah dicairkan
pemerintah, tetapi pihak sekolah belum membagikannya.
Dikatakannya, berdasarkan data yang diperolehnya, jumlah siswa miskin
di SMAN 1 Bolo yang mendapatkan dana BSM dan BKMM tahun 2011 sebanyak 229 siswa
dengan perincian 72 orang siswa mendapatkan dana BKMM serta 157 orang
mendapatkan dana BSM. “Untuk dana BSM, masing-masing siswa mendapatkan Rp450
ribu per tahun, dan dana BKMM sebesar Rp 780 ribu per orang setahun. Jadi
jumlah total uang yang belum dibagikan untuk dua program bantuan itu sekitar
Rp120 juta lebih”, ungkapnya.
Kata dia, hasil klarifikasi
pihaknya selaku Pengurus OSIS terhadap siswa penerima bantuan tersebut,
semuanya mengaku belum pernah menerima dana bantuan dimaksud tahun 2011 lalu.
“Pertanyaan kami, mengapa sekolah belum membagikan dana bantuan bagi siswa
miskin itu”, tanya Ketua OSIS.
Lanjutnya, dalam aksi ini
pihaknya menuntut agar pihak sekolah segera membayarkan dana bantuan BSM dan
BKMM tahun 2011 yang diperuntukan bagi siswa miskin, meminta pemerintah
mengambil tindakan tegas terhadap pihak sekolah yang sengaja diduga menyalahkan
gunakan bantuan dimaksud. “Jika tuntutan tersebut tidak dindahkan, para siswa
akan kembali melakukan aksi lanjutan serta melaksanakan mogok belajar hingga
tuntutan tersebut terpenuhi”, ungkapnya.
Dihari yang sama, Kepala Sekolah
SMAN 1 Bolo yang dikonfirmasi terkait masalah yang dipersoalkan siswa tersebut
pada sejumlah wartawan mengaku, tidak mengetahui adanya dana BSM dan BKMM,
karena dirinya tidak pernah mengurus masalah dana bantuan dimaksud. Jika ingin
mengetahui secara jelas persoalan itu, silahkan ditanyakan pada Wakasek
Kesiswaan, karena yang mengurus masalah itu adalah yang bersangkutan.
Waksek Kurikulum, Amiruddin BA
yang dikonfirmasi pada sejumlah wartawan mengatakan, masalah dana BSM dan BKMM
tahun ajaran 2011/2012 sampai 2012/2013 baru dalam tahap pengusulan, dan
dananya belum cair. “Kami mau berikan apa pada siswa penerima jika anggaran
masih dalam tahap pengusulan. Lagi pula dananya belum cair”, terangnya.
Ia menilai aksi demo siswa yang
menuntut pembayaran dana bantuan BSM dan BKMM itu berangkat dari sebuah
miskomunikasi, karena uangnya belum cair dan baru sebatas diusulkan. Mungkin
siswa mengganggap bahwa dananya sudah ada padahal sebenarnya belum ada. “Untuk
itu kami akan berikan pemahaman pada seluruh siswa mengenai masalah ini, dan
berharap siswa untuk bersabar. Jika dananya sudah masuk, sudah pasti akan
segera dibagikan pada yang berhak”, tandasnya. (SM.11)