Bima, (SM).– Buntut gelaran aksi damai oleh siswa SMAN 1
Bolo, Jum’at kemarin pelaksanaan kegiatan belajar mengajar (KBM) di sekolah
setempat lumpuh total. Aksi demo tersebut menuntut pembayaran dana BSM dan BKMM
tahun 2011 dari pihak sekolah yang diduga sudah cair.
Liputan SM, karena semua siswa ikut melakukan aksi, kegiatan KBM
seperti biasanya tidak dilaksanakan. Terlihat sejumlah dewan guru hanya duduk
nongkrong di lingkungan sekolah, sementara di dalam kelas yang ada hanya bangku
dan kursi setelah ditinggal pergi oleh sejumlah murid untuk menyampaikan
aspirasi pada pihak sekolah yang berlangsung di halaman sekolah setempat.
Ironisnya lagi, setelah ratusan siswa menyampikan aspirasinya, sebagian
dari mereka melakukan konvoi keliling pada sejumlah desa yang dimulai di pintu
gerbang sekolah menuju Desa Sanolo, putar kembali hingga menuju Desa Tambe. Sebagiannya
lagi tetap berada dalam lingkungan sekolah, namun tidak mau masuk kelas.
Sepintas terlihat sepertinya mereka mogok belajar.
Tentunya aksi konvoi dan mogok belajar siswa SMAN 1 Bolo tersebut
menjadi perhatian serius dari sejumlah jajaran Muspika Kecamatan Bolo, seperti
Camat Bolo, Kepala UPTD Dikpora Bolo dan juga Kapolsek Bolo yang saat itu
langsung turun ke seklolah tersebut guna mengetahui persoalan yang terjadi
terhadap adanya aksi para siswa.
Camat Bolo, H. Muhamaddin S.Sos yang didampingi Kepala UPTD Dikpora
Saidin, S.Pd, M.Pd, Kapolsek Bolo AKP Burhanuddin dalam arahan di hadapan
ratusan siswa SMAN 1 Bolo mengatakan, mengenai aspirasi yang disampikan para
siswa dalam aksi tersebut pihaknya dari muspika telah melakukan klarifikasi
dengan pihak sekolah.
“Hasil klarifikasinya, dana bantuan BSM dan BKMM untuk tahun ajaran
2011-2012 belum turun, pihak sekolah baru hanya sebatas mengusulkan saja”,
ujarnya.
Untuk itu, pihaknya meminta pada seluruh siswa agar tidak serta merta
melakukan aksi seperti yang terjadi saat ini dan ketika ada persoalan atau
hal-hal yang ingin diketahui kejelasannya, diharapkan melakukan konfirmasi
terlebih dahulu dengan pihak sekolah.
“Jangan langsung menggelar demo seperti ini, karena dengan berdemo
tidak bisa memberikan sebuah jaminan untuk menyelesaikan masalah”, pintanya.
Selain itu, camat juga meminta pada siswa agar tidak melakukan mogok
belajar dan tetap mengikuti proses KBM seperti hari-hari biasa, tidak ada
untungnya jika siswa mogok belajar, justru kalau siswa mogok belajar
mengakibatkan kerugian bagi siswa sendiri. “Kalau mogok belajar yang rugi siswa
sendiri. Saya harap pada seluruh siswa untuk tetap menjaga Keamanan dan
Ketertiban wilayah Kecamatan Bolo tentap kondusif”, harapnya. (SM.11)