Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Pengawasan Warga Asing Perlu Koordinasi

22 September 2012 | Sabtu, September 22, 2012 WIB Last Updated 2012-09-27T07:04:02Z
Bima, (SM).- Keberadaan orang atau warga negara asing yang melakukan beragam kegiatan di wilayah hukum Indonesia perlu mendapat perhatian semua pihak. Karena itu, koordinasi antarinstansi dalam hal pengawasan kegiatan orang asing di daerah sesuai bidang tugas masing – masing mutlak dilakukan. Demikian ungkap Sekretaris Daerah Kabupaten Bima , Drs. H. Masykur, HMS  Kamis lalu saat  membuka secara resmi Rapat Tim Pengawasan Orang Asing (TIM PORA)  di Hotel Mutmainah Kota Bima.
Dalam amanatnya, Pulau Sumbawa khususnya wilayah Kabupaten Bima berada pada posisi strategis bagi perlintasan orang maupun barang. Dengan posisi geografis sebagai daerah transit yang sebelah barat diapit Pulau Lombok, sebelah timur berbatasan dengan kepulauan NTT dan sebelah selatan bersebelahan dengan negara Australia sebagai ketiga yang menjadi incaran imigran gelap.
Dilihat dari posisi yang sangat strategis sebagai tujuan maupun transit lalu lintas orang asing dan barang maka sangat potensial diboncengi kepentingan lain secara ilegal dan tidak bertanggung jawab. Misalnya perdagangan manusia (human trafficking), kejahatan trans nasional, penyelundupan manusia, lalu lintas barang terlarang (narkoba, psitropika) serta kepentingan bernuansa politik, ekonomi, sosial budaya yang dapat mengancam stabilitas negara dan daerah.
Di satu sisi, kehadiran orang maupun investasi asing, memang sangat dibutuhkan sepanjang membawa manfaat bagi pembangunan dan pengembangan daerah. Namun dampak negatifnya juga harus diwaspadai. Kehadiran Tim Pengawasan Orang Asing (Tim PORA) di daerah sebagai wadah tempat tukar-menukar informasi sehubungan dengan perlintasan, keberadaan dan kegiatan orang asing di Kabupaten Bima merupakan hal penting. Sehingga kewaspadaan dan pengawasan yang tidak berlebihan dan memicu terganggunya kenyamanan dan kelancaran aktivitas orang asing dapat dilakukan.
Rapat tersebut juga dihadiri Kadis Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Dikpora, Kadis Budpar, Disnaker, Kasat Pol. PP Kabupaten Bima, Kabag Tatapem Kantor Imigrasi Sumbawa Besar, Kepala Adpel Sape, Kabag Hukum, Kejari Bima dan unsur TNI.
Kasi Pengawasan dan Pengamanan Orang Asing pada Kantor Imigrasi Sumbawa, Agung Narayana mengatakan, latar belakang kegiatan ini untuk menjamin tetap terpeliharanya stabilitas kepentingan nasional dan daerah dari dampak negatif yang mungkin timbul akibat perlintasan orang antarnegara, keberadaan dan kegiatan orang asing di wilayah NKRI.
Di samping itu, Rapat ditujukan guna menyamakan persepsi sebagai anggota tim pengawasan orang asing. Dengan demikian maka akan bisa mendapatkan data dan informasi tentang keabsahan dan kegiatan orang asing di daerah sesuai bidang tugas masing – masing. (SM.08)
×
Berita Terbaru Update