Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Nakal, Pengecer Mitan Diancam Cabut Ijin

22 September 2012 | Sabtu, September 22, 2012 WIB Last Updated 2012-09-27T07:04:32Z
Kota Bima, (SM).- Di tingkat pengecer, keluhan masyarakat mengenai harga mitan yang tidak sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) sering kali disuarakan. Tak ayal, keluhan itupun tiba juga di Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Koperindag). Jika pengecer yang nakal tersebut masih saja berulah, dinas terkait akan bersikap tegas dan mencabut ijin usaha pengecer.
Hal itu disampaikan Kepala Bidang Perdagangan Dinas Koperindag Kota Bima, Ratnaningsih, SE. Kepada Koran ini dia mengatakan, sudah sering pihaknya mendapatkan laporan konsumen tentang praktek nakal pengecer minyak tanah bersubsidi tersebut. “Kelurahan yang sering kami dapatkan laporan itu di Penaraga, Sambinae dan Rabadompu Barat,” ujarnya.
Diakui Ratna, laporan masyarakat yang diterimanya harga eceran minyak tanah yang dijual mencapai Rp. 4.000 per liter, bahkan di beberapa tempat lain, lebih dari itu. Harga tersebut menjadi lebih tinggi dibandingkan dengan HET yang ditetapkan pemerintah yakni sebesar Rp. 2.785 per liter. “Tidak hanya harga yang tergolong mahal, masyarakat juga menceritakan tentang pengecer yang menjual dengan jumlah yang banyak atau sebanyak 20 liter,” jelasnya.
Karena meresahkan masyarakat, pihaknya kerap kali turun mengecek kondisi pasar setiap menerima laporan masyarakat. Jika setelah dicek, pengecer yang bermasalah itu, diberikan sanksi mulai dari teguran hingga yang terberat berupa pencabutan ijin. "Kami sudah tegur, jika seringkali kami tegur tapi tidak diindahkan, distribusi ke pengecer itu akan distop, baru kemudian ijinnya dicabut," tegasnya.
Lanjut Ratna, munculnya keluhan masyarakat tersebut, dia berharap pemerintah kelurahan melalui RT dan RW bisa pro aktif mengontrol pendistribusian minyak tanah di wilayah masing-masing. Hal ini untuk menghindari terjadinya tindakan pengecer nakal yang menjual dengan harga mahal dan tidak tepat sasaran. (SM.07)
×
Berita Terbaru Update