Kota
Bima, (SM).- Sudah setahun lamanya, empat jabatan
di Dinas Tata Kota dan Perumahan (DTKP) Kota Bima tak diisi. Kekosongan
tersebut praktis berpengaruh pada pelayanan dan pelaksanaan program. Akibatnya,
selama setahun lebih juga pekerjaan di Dinas tersebut harus tercentral pada
Kepala Dinas dan menelan waktu yang lama.
Pegawai
kantor setempat yang tak ingin namanya dikorankan mengatakan, di tempat
mereka mengabdikan diri itu jabatan Sekretaris dan tiga bidang sudah lama
terjadi kekosongan. Seluruh kebijakan dan pelaksanaan program selama ini pun
harus di handle oleh Kepala Dinas.
Disebutkannya,
untuk jabatan Sekretaris tak diisi sejak April 2012 lalu, kemudian jabatan
Kepala Bidang Perumahan terjadi kekosongan sejak Januari 2011. Selanjutnya
untuk Kepala Bidang Tata Ruang sekitar bulan Februari 2011 dan Kepala Bidang
Perijinan tak memiliki pejabatnya sejak Juni 2011 lalu. “Kekosongan ini praktis
mengganggu pelayanan,” keluhnya.
Katanya,
pekerjaan dan pelaksanaan program acapkali tidak bisa diselesaikan dengan cepat
lantaran tak adanya empat pejabat itu. Semua harus kembali ke Kepala Dinas, dan
menelan waktu yang lama. “Ya, kami ingin jabatan yang dimaksud diisi. Biar
pekerjaan dan pelayanan juga bisa terlaksana dengan cepat dan baik,” harapnya.
Sekretaris
Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Bima, Drs. A. Wahid mengatakan, empat
pejabat yang akan ditempatkan pada Dinas tata Kota dan Perumahan itu sudah
dibahas sejak dulu oleh tim Badan Pertimbangan Kepangkatan dan Jabatan Daerah
(Baperjakat) Kota Bima. Hanya saja menunggu waktu pelantikan. “Semua sudah
dibahas, insyaallah tahun ini empat jabatan yang lowong itu akan ditempati,”
katanya, Jum’at kemarin.
Keterlambatan
penempatan diakuinya, bukan karena ada maksud lain. Namun lebih pada
pertimbangan tim Baperjakat dan pembina daerah untuk menentukan waktu yang
tepat. “Kekosongan memang berpengaruh pada pelayanan. Tapi hal itu bisa
diantisipasi dengan baik”, yakinnya. (SM.07)