Bima, (SM).- Rapat koordinasi lengkap lingkup Pemerintah Kabupaten
Bima yang menghadirkan kepala SKPD, Sekretaris dan seluruh camat yang
berlangsung beberapa hari lalu di Aula Kantor Bupati Bima, menghasilkan
beberapa rekomendasi sebagai acuan pimpinan instansi dalam mengambil
langkah-langkah strategis bagi peningkatan kinerja masing-masing SKPD.
Wakil Bupati Bima Drs. H. Syafrudin
H.M,Nur, M.Pd didampingi Sekda Drs, H. Masykur HMS dan seluruh asisten
yang memandu Rakor tersebut dalam tinjauannya memaparkan, koordinasi dan
komunikasi yang baik merupakan kunci keberhasilan program di SKPD.Karena itu,
semua kepala SKPD menyikapi dan menindak lanjuti rekomendasi hasil pemeriksaan
BPK maupun audit internal agar mendapat penilaian yang baik.
Beberapa waktu lalu,jelasnya, dalam
RAPBD-Perubahan eksekutif sudah menyampaikan jawaban kepada DPRD. Pola
pembahasannya sudah mengalami perubahan karena juga dibahas melalui
tingkat komisi Dewan, artinya secara teknis, ada koodinasi dengan instansi
teknis.
Agar realisasi APBD Perubahan dalam
kurun waktu 3 bulan terakhir tepat sasaran,ujarnya, pemerintah akan memilah
sesuai prioritas di APBD perubahan, jadi sikapi perubahan tersebut dengan
memahami aturan seperti keppres dan aturan pendukung lainnya.
Wabub kembali mengingatkan para
kepala SKPD. "Waktu untuk memenuhi pendapatan dan penerimaan tinggal 3
bulan, tolong gerakkan dan penuhi target PAD masing-masing SKPD.
Rakor diisi pemaparan para asisten
Setda sesuai bidang masing-masing. Asisten Perekomomian dan Pembangunan
(Asisten II) Drs. H.M. Taufikn HAK, M.Si dalam pemaparannya mengungkapkan,
evaluasi pelaksanaan pembangunan merupakan tahapan penting yang harus
dilakukan. Untuk itu katanya, perlu dijabarkan dengan baik tahapan
kegiatan/proyek yang sedang dan akan direalisasikan, Jangan sampai ada
nasalah di kemudian hari.
Harapnya, agar proses perencanaan
dan realisasi anggaran, pengawasan dalam pembahan Rencana Kegiatan
Anggaran (RKA) harus dihadiri pejabat kunci di masing-masing SKPD yang
bertanggung jawab atas penggunaan anggaran.
Selanjutnya Asisten Administrasi
Umum (asisten III) Setda H. Makruf, SE dalam pemaparannya menyatakan, diperkirakan
setidaknya akan ada penambahan Rp.25 milyar penerimaan dalam triwulan terakhir.
Mengingat struktur APBD akan dipengaruhi penerimaan, maka Kepala SKPD terkait
diharapkan memacu penerimaan PAD agar lebih optimal.
SKPD yang capaiannya 40 persen, himbaunya,
harus menggenjot pencapaian target penerimaan agar target Rp. 62 milyar PAD .
Kita bekerja keras agar hingga akhir tahun 2012, artinya pemasukan PAD tiap
SKPD diharapkan mencapai 30% dalam sisa 3 bulan terakhir. (SM.08)