Dompu, (SM).- Dinas Kesehatan (Dikes) Kabupaten Dompu
melakukan vaksinasi meningitisi terhadap 250 orang Jamaah Calon
Haji (JCH) Kabupaten Dompu yang akan diberangkatkan tahun 2012 ini.
Kepala Dikes Dompu, Gatot Gunawan
SKM, M.PPM yang ditemui mengatakan, vaksinansi meningitis yang dilakukan
terhadap JCH tersebut bertujuan meningkatkan kekebalan tubuh peserta sebelum
diberangkatkan ke tanah suci Mekkah. Pasalnya, pemerintah Arab Saudi sudah menekankan
pada seluru negara yang memberangkatkan jama’ah calon haji agar melakukan vaksin
terlebih dahulu.
Meninginitis merupakan penyakit
radang otak yang disebabkan virus. Penyakit ini sangat menular baik melalui
kontak langsung dengan penderitanya maupun lewat udara. “Penyakit meninginitis
biasanya banyak diderita JCH asal negara Afrika. Guna menghidari
penularan penyakit ini, diwajibkan kepada peserta haji untuk divaksinasi”,
jelasnya.
Selain itu, pihaknya memberikan vaksinasi
influenza. Sebenarnya vaksinasi ini tidak wajib, tapi sangat diperlukan untuk
tetap menjaga kesehatan peserta jama’ah haji saat melaksanakan ibadah haji di
tanah suci Mekkah. “Pernah terjadi jama’ah haji yang terserang flu berair sejak
di tanah suci Mekkah sampai pulang. Ini yang bahaya, maka sangat perlu untuk
diberikan kekebalan melalui vaksin tersebut”, katanya.
Para JCH yang diberangkatkan,
akan mendapatkan buku sertifikat kesehatan masing – masing satu. Dalam buku itu
ada yang diberi stempel berwarna merah dengan kode – kode tertentu dan ada pula
yang tidak distempel. Yang distempel warnah merah tersebut sebagai isyarat
bahwa jama’ah itu memiliki riwayat penyakit yang beresiko tinggi, seperti
hipertensi, diabetes meletus, kode jantung dan struk. “Hal ini untuk memudahkan
petugas kesehatan di tanah suci Mekkah mengetahui riwayat penyakit yang
diderita jama’ah haji”, ungkapnya.
Kata Gatot, bagi jama’ah haji
yang tidak mengantongi sertifikat kesehatan itu, maka oleh petugas
keamanan di Arab Saudi akan memulangkan bersangkutan untuk kembali
ke negara asalnya. “Kejadian semacam ini yang dihindari sehingga kami betul –
betul teliti menyiapkan sertifikat atau buku kesehatan ini. Kami pun
berharap agar jama’ah calon haji untuk menyimpan buku itu dengan baik
selama melakukan ibadah haji”, pintanya. (SM.15)