Bima, (SM).- Tim
Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Bima terkesan ogah-ogahan membahas
lanjut KUA-PPAS Perubahan tahun anggaran 2012 dan RAPBD tahun 2013 bersama
Banggar DPRD Kabupaten Bima.
Pasalnya, rapat pembahasan di Banggar
DPRD Kabupaten Bima Senin (27/8) harus diskor lagi pimpinan Banggar setempat
menyusul pimpinan TAPD Kabupaten Bima tidak kunjung hadir hingga pukul 12.30
wita.
Padahal, saat diskor terakhir kali hari
Rabu 16 Agustus 2012 lalu telah disepakati rapat lanjutan akan dilangsung
tanggal 27 Agustus 2012 pukul 09.30 wita. Namun pimpinan TAPD Kabupaten Bima
tidak kunjung hadir.
Saat itu, TAPD Kabupaten Bima hanya
mengutus beberapa staf TAPD asal Bappeda Kabupaten Bima. Banggar DPRD Kabupaten
Bima menolak untuk membahas, karena pimpinan TAPD tidak hadir.
Pimpinan rapat Banggar DPRD Kabupaten
Bima H Muchdar Arsyad terpaksa mengetuk palu sebagai untuk menskor lagi rapat
tersebut hingga Selasa, kemarin. Namun pimpinan TAPD molor lagi.
Ditunggu anggota Banggar DPRD Kabupaten
Bima hingga pukul 10.30 wita, pimpinan TAPD Kabupaten Bima tidak juga hadir di
ruang rapat. Beberapa anggota Banggar DPRD akhirnya simpulkan untuk pulang.
Fahrirrahman, salah seorang anggota
Banggar DPRD Kabupaten Bima sesali acuh tak acuh TAPD Kabupaten Bima membahas
KUA-PPAS perubahan APBD 2012 dan RAPBD 2013. “Sudah dua hari kita tunggu,”
kesalnya.
Menurut duta PAN itu, pihaknya belum
menerima alasan TAPD Kabupaten Bima hingga tidak hadirnya dalam rapat hari
pertama setelah diskor, sebelum hari raya Idul Fitri tersebut. “Mereka mau
cepat tuntas, tapi tidak hadir,” herannya.
Ia menanggapi pernyataan Wakil Ketua
TAPD Kabupaten Bima Mujakir sebagaimana yang dilansir harian ini yang
menyebutkan pembahasan KUA-PPAS tidak begitu penting. “Kalau memang tidak
penting, untuk apa dibahas?,” gerahnya.
Sekitar 10 menit kemudian, pimpinan
TAPD Kabupaten Bima Asisten II Setda Bima H. Taufik H.AK dan Kepala Bappeda
Kabupaten Bima Mujakir, baru nongol memasuki ruang rapat Banggar DPRD setempat.
Saat Asisten II dan Kepala Bappeda
Kabupaten Bima memasuki ruangan rapat Banggar tersebut, anggota Banggar DPRD
Kabupaten Bima yang masih tersisa hanya pimpinan rapat H Muchdar Arsyad saja.
Asisten II Setda Bima H Taufik H.AK
yang dimintai klarifikasi atas ketidakhadiran mereka saat rapat Banggar hari
pertama setelah diskor dan molornya hadir pada rapat hari ke dua kemarin,
mengaku banyak kesibukan di kantor. (SM 06)