Bima, (SM).- Mengisi bulan
suci Ramadhan, selama sepekan Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Monta
menggelar Pesantren Kilat. Demikian keterangan Ketua Panitia, Drs Suhardin,
Jum’at (3/8) kemarin di sekolah setempat.
Kata dia, pelaksanaaan Pesantren Kilat itu dikuatkan dengan terbentuknya
penitia penyelenggara dalam Surat Keputusan (SK) Kepala SMPN 1 Monta bernomor
173/130.21.420/H-SMP 1 Mnt/KP/2012 tertanggal 16 Juli 2012. “Dengan dasar
inilah kami laksanakan kegiatan Pesantren Kilat selama seminggu,” ujar
Suhardin.
Kegiatan Pesantren kilat bagi pelajar sekolah itu dimulai sejak Senin
(30/7) dan berakhir Sabtu (4/8) besok (hari ini, Red). Kegiatanya, diikuti
seluruh siswa baik kelas 1 maupun kelas 3. Pembinanya, oleh para guru baik guru
agama maupun guru bidang study yang memiliki kompetensi dengan kegiatan. Namun,
sebelum digelarnya pesantren kilat, para pelajar diawali dengan kegiatan
pembinaan Imtaq.
Sebagai sarana mengukur kemampuan siswa dalam menyerap proses pembelajaran
agama yang diajarkan pada saat Bimbingan Imtaq, para siswa mengikuti
berbagaimata lomba. Seperti, lomba Da’i/Da’iyah, lomba Sholat Berjama’ah, dan
lomba cerdas cermat.
Selain lomba, pesantren kilat juga mengadakan kegiatan buka puasa bersama
yang dirangkaikan dengan kegiatan uraian hikmah Nujulul Qur’an, pengumpulan
zakat fitrah, pengumuman juara serta pembagian hadiah.
Kepala SMPN 1 Monta, Dra Arfida Roswati, M.Pd memberikan apresiasi atas
kinerja panitia. Sehingga diharapkan dari moment itu, akan bertambah nilai
ibadah dan ketaqwaan para guru dan siswa. Dan yang lebih penting lagi, kata
mantan Kepala SMPN 3 Monta itu, para guru dan siswa terpupuk dengan rasa
disiplin yang tinggi. “Jadi biasakan diri dengan hidup yang berdisiplin
sehingga bisa tercapai setiap keinginan kita untuk meningkatkan mutu pendidikan
di sekolah ini”, papar Ibu Camat Monta itu.
Kata dia, disiplin diri para guru dan siswa harus dibangun
di sekolah ini. Disiplin masuk mengajar, disiplin belajar. Disamping itu, para
guru juga harus memiliki kemampuan penguasaan materi bahan ajar serta
menyiapkan administrasi pembelajaran yang baik. “Kalau itu semua kita lakukan,
dunia pendidikan akan maju terutama kualitas para lulusan di sekolah ini”,
tandas Arfida. (SM.12)