Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Pemkot Berikan Insentif Guru Ngaji, Imam Masjid, dan Bilal/Marbot

16 Agustus 2012 | Kamis, Agustus 16, 2012 WIB Last Updated 2012-08-15T23:00:02Z


Kota Bima, (SM).- Menciptakan bangunan indah dan megah sangatlah mudah namun menciptakan umat yang berakhlak mulia, tentunya tidaklah mudah, disinilah letak kemuliaan imam, marbot, bilal dan guru ngaji, karena masa depan generasi muda. Dan kemajuan suatu adalah tergantung sungguh pada kualitas generasi muda yang dididik oleh para guru ngaji, pendidik dan para ulama, termasuk di dalamnya imam, marbot, dan bilal. Demikian yang disampaikan Wakil Walikota pada pemberian insentif kepada guru ngaji, imam masjid/musholla dan bilal/marbot pada Rabu (15/08), bertempat di Masjid Abuzar Al Ghifary Pondok pesantren Al-Husainy Bima.

Kata H.Qurais, insentif yang dihajatkan untuk mendekatkan tali silaturrahim dan kebersamaan dalam membangun umat jumlahnya tidak seberapa, sebab keterbatasan kemampuan keuangan daerah, kita hanya mengandalkan bantuan pusat. Ini pulalah yang menjadi tantangan kita bersama untuk mencari sumber dana guna membangun daerah termasuk untuk insentif imam, marbot, bilal dan guru ngaji”, ungkap Wawali.
Selain itu, sistem zakat saat ini juga kita kembangkan dari, oleh dan untuk masyarakat yang dikelola secara professional, InsyaAllah masyarakat miskin dapat kita entaskan. Lebih lanjut disampaikannya bahwa suasana kondusif yang telah terbangun selama ini perlu dijaga dan ini adalah salah satu syarat utama untuk menjalankan roda birokrasi/pemerintahan dalam membangun daerah kita tercinta. Tentu pula ini akan juga akan mensukseskan program yang telah sama-sama kita bangun bersama yaitu bima berzakat dan magrib mengaji. “Mari kita bahu membahu memberikan pencerahan kepada masyarakat untuk menjaga kondusifitas daerah”, ajaknya.
Dalam laporan Ketua LPTQ, Ir. Muhammad Rum, jumlah bantuan yang diberikan kepada guru ngaji tergantung dari banyaknya santri yang diajarkan dengan hitungan Rp. 7.500,- per santri. Dan total bantuan kepada guru ngaji sebesar Rp. 131.580.000,-. Kepada imam marbot diberikan bantuan sebesar Rp. 300.000,- per tahun dengan total keseluruhan sebanyak Rp. 115.200.000,- serta imam musholla sejumlah Rp. 200.000,- per tahun dengan total jumlah Rp. 73.800.000,-.
Sedangkan secara umum jumlah keseluruhan masjid di Kota Bima adalah 376 buah dengan Mussholla sebanyak 159 buah sedangkan masjid sebanyak 117 buah. Adapun jumlah guru ngaji sebanyak 745 orang, TPQ sebanyak 416 orang dengan jumlah santri 17.544 orang, sedangkan jumlah imam masjid (bilal/Marbot) sebanyak 384 dan imam musholla sebanyak 369. (SM.04)

×
Berita Terbaru Update