Kota Bima, (SM).- Mengantisipasi lonjakan penumpang arus mudik dan arus balik
antarpulau pada musim lebaran tahun ini, Perusahan Pelayaran Nasional (PT)
Pelni Cabang Bima tidak akan menambah wilayah kunjungan. Alasannya, yang mempunyai
kewenangan untuk mengatur wilayah kunjungan adalah Akpel Bima, kalaupun
diusulkan ke Pelni Pusat harus ada rekomendasi Akpel Bima.
Kepala
Pelni Bima kepada wartawan di ruangan kerjanya Sabtu lalu menyatakan,
permintaan penambahan kunjungan pernah diajukan tahun lalu kepada PT Pelni
Pusat, tapi harus ada rekomendasi dari Akpel Bima, itupun jika melihat animo
penumpang yang meningkat. Kalau animo penumpang meningkat, Akpel Bima yang
seharusnya meminta penambahan kunjungan ke Pelni Pusat.
Namun
guna mengantisipasi lonjakan penumpang, pihaknya tetap mengoperasikan kapal
penumpang PT Pelni yang selama ini selalu beroperasi, antara lain KM Tilong
Kabila dengan rute pelabuhan berangkat Bima pelabuhan tujuan Labuan Bajo, Makkasar,
Bau Bau hingga Bitung. Sedangkan KM Kelimutu dengan rute berangkat Pelabuhan Bima,
pelabuhan tujuannya Makassar hingga Mareuke.
“KM
Awu, dari pelabuhan berangkat Bima, pelabuhan tujuan Waingapu hingga
Larantuka dan KM Wilis pelabuhan berangkat Bima pelabuhan tujuannya Makassar”,
urainya.
Kepala
Pelni mengharapkan kepada penumpang yang hendak mudik untuk tidak membeli tiket
melalui calo, kepada pengusaha bawang untuk tidak mengirim dulu bawang
karena penumpang yang meningkat.
Ia
meminta agar para pengntar tidak naik di atas kapal agar tidak mengganggu penumpang
yang berangkat dan bagi penumpang yang belum memiliki tiket agar tidak membeli
tiket di atas kapal karena tidak dijamin ansurasinya. (SM.04)