Kota Bima, (SM).- Hebat,
kata itu yang tepat disematkan pada sepuluh orang siswa SDN di Kota Bima yang
mewakili Indonesia untuk berlaga di negara tetangga Brunai Darussalam pada
ajang ASEAN Primary School Sport Olympiad (APSSO). Jum’at kemarin, Walikota
Bima melepas secara resmi keberangkatan tim cabang olahraga sepakbola itu.
Sebelumnya, tim sepakbola SDN Kota Bima itu berhasil keluar sebagai juara
pertama pada ajang Olimpade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) di Palembang
beberapa waktu lalu. Kemudian, akan mewakili negara Republik Indonesia di tingkat ASEAN, pada
ajang yang lebih tinggi. “Alhamdulillah perjuangan untuk juara saat O2SN di
Palembang tidak mudah, namun anak-anak kita berjuang dengan gigih dan penuh
percaya diri,” kata Pelatihnya, Ruslan, Jum’at kemarin.
Diakuinya, setelah dilepas Walikota Bima, jadwal keberangkatan mereka nanti
pada tanggal 5 Agustus. Tidak langsung menuju negara Brunai, tetapi tiba lebih
awal berada di Palembang, untuk kemudian diberangkatkan dengan rombongan lain.
“Kami berangkat nanti tanggal 7 Agustus dari Palembang. Semoga saja tidak ada halangan,”
harapnya.
Ruslan mengakui, dari 10 orang siswa itu, tujuh orang merupakan pemain
inti, dan tiga orang pemain cadangan. Namun dirinya memastikan, jika 10 orang
anak didiknya itu merupakan pemain bola yang handal dan mampu mengalahkan
lawan-lawannya di Brunai. “Saya Optimis dengan kemampuan mereka. Anak didik
kita bisa mengharumkan nama daerah dan negara,” yakinnya.
Dia juga meminta do’a dari semua masyarakat Kota Bima agar pertandingan
sepakbola bisa berjalan dengan baik dan tanpa adanya halangan yang berarti.
Agar anak-anak Kota Bima bisa mendulang prestasi di dunia.
Walikota Bima, HM. Qurais H. Abidin usai melepas keberangkatan pelajar itu
menyampaikan rasa bangga yang sangat besar untuk para siswa pemain bola itu.
Prestasi yang luar biasa di Palembang
itu diharapkan mampu terulang di laga tingkat ASEAN nanti. “Saya akan
mendampingi keberangkatan mereka nanti,” katanya.
Menurut Qurais, secara perlahan lahan prestasi yang ditorehkan anak-anak
Kota Bima mulai muncul. Dirinya pun tak akan tinggal diam, secara pribadi dan
kelembagaan akan terus menfasilitasi kebutuhan para juara untuk bisa lebih
matang lagi dan meraih prestasi yang lebih tinggi. “Lihat saja nanti, kalau
mereka pulang dengan juara, ada hadiah khusus yang akan diberikan,” janjinya.
(SM.07)